KENDAL, Lingkarjateng.id – Bupati Kendal Dico M Ganinduto dalam sambutannya berharap, seluruh stakeholder lebih mempererat komunikasi, guna meredam situasi dan potensi kerawanan Pemilu 2024 di Kabupaten Kendal.
“Jadi dengan komunikasi yang baik ini, Forkopimda dan stakeholder terkait benar-benar bisa identifikasi di lapangan, apabila ada upaya dari oknum yang ingin memecah belah dan berupaya meningkatkan suhu agar memanas,” kata Bupati Dico, dalam Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Operasi Mantap Brata Candi 2023-2024 di Tirto Arum Baru Kendal, pada Kamis, 12 Oktober 2023.
Turut hadir dalam kesempatan itu, diantaranya Kapolres Kendal AKBP Feria Kurniawan, Ketua DPRD Kendal Muhammad Makmun, Ketua FKUB Idris Noor, Ketua Bawaslu Kendal Hevy Indah Oktaria, Perwakilan KPU Kendal dan jajaran Polres Kendal.
Sementara itu, Kapolres Kendal AKBP Feria Kurniawan mengatakan, kegiatan rakor lintas sektoral ini bertujuan untuk menyamakan visi misi lintas sektoral dalam mengawal pelaksanaan Pemilu 2024 yang aman dan kondusif.
“Kita sama-sama mengawal berjalannya Pemilu 2024 agar dalam keadaan aman dan kondusif dan menjadikan Kabupaten Kendal menjadi wilayah yang aman dan lancar dalam penyelenggaraan pemilu,” kata AKBP Feria Kurniawan.
Menurutnya, situasi politik di Kendal saat ini dinilai cukup dinamis dan penuh dengan warna. Dirinya menegaskan bahwa Polres Kendal siap mengawal dalam pelaksanaan pemilu damai di Kendal.
“Penentunya nanti pada saat pendaftaran capres dan cawapres. Kami Polres Kendal siap mengawal Pemilu 2024 di Kendal,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Kendal Muhammad Makmun menekankan seluruh stakeholder maupun masyarakat menjaga profesionalitas. Terutama dalam menjaga kondusivitas wilayah menjelang Pemilu 2024.
“Beda pilihan, beda warna dan beda politik adalah persoalan biasa. Tapi semua bermuara pada unsur membangun bangsa Indonesia yang terbaik. Mudah-mudahan Kendal senantiasa aman dan kondusif dalam pelaksanaan Pemilu 2024,” imbuh Muhammad Makmun. (Lingkar Network | Arvian Maulana – Koran Lingkar)