TEMANGGUNG, Lingkar.news – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, mendapat tambahan dana dari anggaran perubahan Rp900 juta untuk penanganan bencana.
“Untuk penanganan bulan November dan Desember 2023, kita dapat tambahan dana Rp900 juta, saya rasa cukup anggaran kita,” kata Kepala BPBD Temanggung Toifur Hadi, di Temanggung, Jumat, 8 Desember 2023.
Ia menyampaikan sementara ini kebetulan tidak ada kejadian besar terkait bencana di Temanggung.
Pada musim hujan yang mempunyai daerah dengan tanah kurang stabil mulai dari Pringsurat, Kaloran, Gemawang, Kandangan, Tretep dan Wonoboyo termasuk Selopampang berpotensi terjadi longsor.
Ia mengatakan jika ada kejadian bencana yang perlu membutuhkan penanganan serius tolong dikabari karena BPBD pasti ada petugas piket.
“Selama memberi laporan benar dan informasi cukup akurat kita langsung bawa alat yang diperlukan,” katanya.
Menurutnya umumnya di daerah rawan bencana BPBD juga banyak relasi dan relawan yang selalu memberikan laporan jika ada kejadian, apalagi berkaitan dengan nyawa.
“Terkait desa tanggap bencana di Kabupaten Temanggung sekarang ada 30-an, dan BPBD masih ingin mengejar itu kalau ada sesuatu yang sifatnya lokal penanganan bisa dilakukan lebih dulu di lokasi,tetapi kalau kejadiannya besar perlu dikerahkan relawan dari daerah sekitar,” ungkapnya. (Lingkar Network | Anta – Lingkar.news)