KENDAL, Lingkarjateng.id – Pemerintah Desa Magersari, Kecamatan Patebon, Kabupaten Kendal akan mendirikan Badan Usaha Milik Nelayan (BUMNel). Pendirian BUMNel ini bertujuan untuk membantu warga yang mayoritas berprofesi sebagai nelayan.
“Hampir 80 persen warga sini berprofesi sebagai nelayan, dan masalah yang sering dihadapi oleh nelayan sini itu terkait harga ikan,” ujar Kades Magersari, Muhyidin, pada Senin, 20 Februari 2023.
Menurut Muhyidin, harga ikan yang terkadang tidak sesuai dan di bawah standar pasaran menjadikan satu permasalahan bagi para nelayan. Oleh sebab itu, pendirian BUMNel bertujuan meminimalisir permasalahan yang dihadapi para nelayan di Desa Magersari.
“Saat ini pembangunan fisik sudah dilaksanakan. Ada kurang lebih 30 nelayan melaksanakan bimbingan teknis di Semarang dan di Kendal. Kita juga sudah mensosialisasikan program ini kepada mereka,” terangnya.
Jika program BUMNel bisa terlaksana dengan baik, lanjut Muhyidin, maka dinilai akan menguntungkan para nelayan terutama terkait harga ikan.
“Nantinya nelayan juga memperoleh hasil dari usaha BUMNel tersebut, dan para bakul juga dapat membeli ikan di tempat tersebut,” ungkapnya.
BUMNel Desa Magersari akan dijadikan percontohan yang didukung Dinas Kelautan Provinsi Jawa Tengah. Jika program ini berhasil, selanjutnya akan didirikan usaha serupa di beberapa tempat lainnya. (Lingkar Network | Arvian Maulana – Koran Lingkar)