Banjir Lagi, Warga Kelurahan Pekauman Bosan Kena Imbas Luapan Sungai Kendal

KENDAL, Lingkarkendal.com – Kelurahan Pekauman RT 3/RW 1, Kecamatan/Kabupaten Kendal, kembali dilanda banjir akibat meluapnya Sungai Kendal pada Kamis, 16 Januari 2025.

Salah seorang warga RT 3/RW 1 Kelurahan Pekauman, Saikhul Misbah, mengaku air dari luapan Sungai Kendal mulai masuk permukiman sekitar pukul 05.00 WIB.

“Air mulai naik atau meluap ke permukiman itu habis shubuh,” ungkapnya.

Menurutnya, banjir setinggi 30-50 sentimeter tersebut diakibatkan oleh hujan deras di daerah atas, sehingga membuat aliran Sungai Kendal meluap.

“Semalam itu hujan dengan intensitas tinggi yang berlangsung beberapa jam saja. Ditambah lagi kemungkinan di atas itu hujan deras juga, hingga menyebabkan sungai meluap,” tuturnya.

Misbah mengatakan bahwa daerah RT 3/RW 1 Kelurahan Pekauman memang sudah menjadi langganan banjir setiap musim hujan.

“Di sini memang langganan banjir setiap datang musim hujan. Apalagi kalau sungai Kendal meluap,” katanya.

Menurutnya, luapan Sungai Kendal terjadi karena adanya sedimentasi yang tinggi sehingga tidak bisa menampung air secara maksimal.

“Tidak menampung maksimal, sehingga meluap ke permukiman warga. Dulu paling tinggi itu mencapai lutut orang dewasa,” jelasnya.

Ia berharap sedimentasi di Sungai Kendal bisa dilakukan normalisasi setiap dua tahun sekali.

“Agar daya tampung air bisa maksimal, sehingga tidak meluap dan masuk ke permukiman,” harapnya.

Selain itu, dirinya juga meminta Bupati dan Wakil Bupati Kendal mendatang bisa melakukan normalisasi sungai secepatnya.

“Karena kami yang tinggal di bantaran sungai itu sudah sampai bosan karena terus-menerus terkena imbasnya,” pungkasnya.

Sementara itu, Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kendal, Ahmad Huda Kurniawansah, mengatakan bahwa pihaknya telah bersiap untuk menghadapi banjir yang berpotensi terjadi di wilayah setempat.

“Baik dari prau hingga logistik lainnya, ini juga luapan dari air sungai karena hujan di daerah atas. Kami juga akan selalu melakukan pemantauan,” ujar Huda. (Lingkar Network | Arvian Maulana – Lingkarkendal.com)