Antisipasi DBD Meluas, Pemberantasan Sarang Nyamuk Digencarkan di Weleri Kendal

KENDAL, Lingkarjateng.id – Pemerintah Kecamatan Weleri, Kabupaten Kendal bersama Puskesmas 1 Weleri kerja bakti membersihkan lingkungan yang berpotensi menjadi sarang perkembangbiakan nyamuk aedes aegypti penyebab penyakit demam berdarah dengue (DBD).

Kegiatan tersebut merupakan tindak lanjut asesmen implementasi PSN (pemberantasan sarang nyamuk) Dinas Kesehatan Kabupaten Kendal dengan Gerakan Mencari Jentik.

Camat Weleri, Dwi Cahyono Suryo, mengatakan bahwa kegiatan PSN kali ini dilaksanakan di lingkungan kantor kecamatan setempat sebagai antisipasi penyebaran DBD.

“Dengan deteksi lebih awal tempat-tempat yang berpotensi menjadi sarang nyamuk terutama jentik-jentik nyamuknya, tentunya akan mengantisipasi pencegahan penyebaran DBD lebih luas lagi,” jelasnya pada Jumat, 2 Februari 2024.

Kegiatan yang diikuti Kepala Puskesmas 1 Weleri, dr. Nancy Wardani, ini menyasar tempat-tempat yang berpotensi jadi sarang nyamuk sekaligus menaburkan bubuk Abate untuk mencegah perkembangbiakan jentik di genangan air.

“Ini sekalian pemberian bubuk abate. Dan kegiatan PSN ini pelaksanaannya diawali di lingkungan Kantor Kecamatan Weleri. Nantinya akan diikuti di seluruh desa yang ada di Kecamatan Weleri,” terang Dwi.

Sebelumnya, Kepala Bidang Program Pengendalian dan Pemberantasa Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kendal, Agustinus Bambang Setyawan, menyebut kasus DBD di Kendal pada 2023 tercatat sebagai kasus tertinggi di Jawa Tengah. Setidaknya pada Januari 2024 ini tercatat sudah ada 24 kasus DBD yang mengakibatkan tujuh orang meninggal dunia.

“PSN adalah salah satu obat untuk mengatasinya dibanding fogging atau yang lainnya. Kami sudah menindaklanjuti nota dinas Pak Bupati terkait PSN dan sudah kita turunkan ke kepala puskesmas untuk ditindaklanjuti, terutama PSN dan Gerakan Satu Rumah Satu Jumatik,” ujarnya. (Lingkar Network | Arvian Maulana – Lingkarjateng.id)