Ajarkan Sportivitas Raih Kemenangan, Lapas Terbuka Kendal Gelar Turnamen Futsal Kemerdekaan

KENDAL, Lingkarjateng.id – Dalam rangka memperingati Hari Dharma Karya Dhika (HDKD) Kementerian Hukum dan HAM RI dan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-78 Tahun 2023, Lapas Terbuka Kelas II A Kendal menggelar turnamen futsal kemerdekaan tingkat SMP se-Kabupaten Kendal.

Kegiatan digelar selama tiga hari mulai tanggal 11 – 13 Agustus 2023 di GOR Bahurekso, Kendal. Lapas Terbuka Kendal juga menggandeng Relawan Kendal Bersatu dalam menyelenggarakan turnamen futsal ini.

Kepala Lapas Terbuka Kelas II A Kendal Rusdeddy mengatakan, turnamen futsal bertujuan lebih dari sekadar menggelar kompetisi olahraga, namun juga untuk memupuk semangat persatuan dan kerja sama di kalangan siswa SMP.

“Melalui ajang ini, para peserta tidak hanya dapat mengasah kemampuan bermain futsal, tetapi juga memperdalam nilai-nilai sportivitas, disiplin, dan kerjasama dalam tim. Diharapkan, semangat perjuangan dalam memperebutkan kemenangan akan merefleksikan semangat kemerdekaan yang dijunjung tinggi,” ujar Rusdeddy, pada Sabtu, 12 Agustus 2023.

Acara ini turut mendapat dukungan luas dari berbagai pihak, termasuk Sekretaris Daerah Kabupaten Kendal, perwakilan dari Kodim, Kapolres, Kalapas Plantungan, Kalapas Kelas IIA Kendal, Askab, PSSI, serta perwakilan dari Dinas Pemuda dan Olahraga dan Dinas Pendidikan Kabupaten Kendal. Kehadiran mereka menggambarkan dukungan nyata untuk membina generasi muda yang aktif dan berkualitas.

Sebelum turnamen dimulai, Relawan Kendal Bersatu menyuarakan stop bullying kepada peserta turnamen. Hal ini sebagai upaya meningkatkan kesadaran terkait isu penting perundungan di kalangan anak sekolah.

Penyuluhan ini merupakan kolaborasi dengan tim penyuluh hukum dari Divisi Yankum Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah, yang memiliki kompetensi dan pengalaman dalam menghadapi berbagai isu hukum yang berkaitan dengan hak asasi manusia.

“Kami memberikan penyuluh hukum disela-sela kegiatan turnamen dan memberikan pemahaman mendalam tentang dampak buruk dari perilaku bullying serta strategi pencegahan dan penanganannya,” pungkasnya. (Lingkar Network | Arvian Maulana – Koran Lingkar)