SEMARANG, Lingkar.news – Pelecehan verbal yang dilontarkan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, pada saat wartawan Lingkar Media Group (LMG) bertanya soal penanganan macet Juwana-Batangan, Kabupaten Pati pada Selasa, 31 Januari 2023 di lingkungan Gubernuran, mengundang kecaman dari berbagai pihak.
Lingkar Media Group (LMG) selaku perusahaan media yang telah berbadan hukum dan eksis selama tiga tahun terakhir ini pun berusaha tabayun (mencari penjelasan sejelas-jelasnya, red) terkait tuduhan Ganjar, “Mediamu ra cetho” yang ia lontarkan kepada wartawan Lingkar saat ditanya solusi macet Juwana.
Akan tetapi, ketika wartawan Lingkar mencoba tabayun langsung dengan mendatangi rumah dinas gubernur pada Rabu, 1 Februari 2023, wartawan ditemui oleh penjaga rumah dinas Gubernur Ganjar yang menginformasikan bahwa Gubernur sedang di luar kota sepanjang Rabu dan Kamis (1-2 Februari 2023).
Ditanya Penanganan Macet di Juwana, Ganjar : Persmu opo, Mediamu opo?
Karena itu, wartawan Lingkar gagal tabayun hingga hari ini, Jumat, 3 Februari 2023. Upaya tabayun terus dilakukan, akan tetapi hingga kini belum menemui hasil karena yang bersangkutan belum dapat ditemui.
Diberitakan sebelumnya, wartawan Lingkar TV dari Lingkar Media Group (LMG) menanyakan soal penanganan macet Juwana kepada Ganjar Pranowo, usai giat pemusnahan rokok ilegal di depan Kantor Gubernuran, pada Selasa, 31 Januari 2023. Ganjar sempat menyimak pertanyaan. Akan tetapi, alih-alih menjawab sesuai konteks pertanyaan, Ganjar justru bertanya balik kepada wartawan Lingkar.
“Persmu opo, mediamu opo? Mediamu ra cetho! (Persmu apa? Mediamu apa? Mediamu nggak jelas)” katanya sambil mengacungkan jari telunjuk ke arah reporter Lingkar TV.
Ditanya soal Macet Juwana, PWI Jateng : Ganjar telah Merendahkan Martabat Wartawan
Padahal dalam kesempatan itu, banyak sekali awak media yang menantikan statement Ganjar selaku pejabat publik nomor satu di Jawa Tengah.
Bukannya memberi penjelasan soal penanganan macet yang diakibatkan pembangunan jembatan dan perbaikan jalan, ia justru menyerang pribadi wartawan dan media tempatnya bekerja yang sudah lengkap legalitasnya sebagai Perusahaan Pers.
Sebelumnya, Ganjar juga telah meninjau pembangunan jembatan Juwana, Kabupaten Pati pada Rabu, 11 Januari 2023 lalu. Dalam kesempatan itu, ia sempat diteriaki sopir yang kesal dengan kemacetan yang berlarut-larut.
Ketua FWLJ Kritik Sikap Ganjar saat Menjawab Pertanyaan Soal Macet Juwana
“Piye iki, Pak? Macet terus. Solusine piye? (Bagaimana ini, Pak? Kok macet terus, apa solusinya?” teriak sopir yang terjebak macet di atas Jembatan Juwana.
Namun saat ditanya wartawan Lingkar solusi mengatasi kemacetan, ia kembali melontarkan kalimat yang kurang enak kepada wartawan Lingkar.
“Solusi pasti ada, tinggal dibuatkan jalan lingkar atau diperlebar. Harusnya (penanganan) wingi (kemarin). Pitakonmu yo aneh (pertanyaanmu ya aneh),” ungkapnya.
Padahal, kemacetan ini sudah banyak dikeluhkan pengguna jalan. Untuk diketahui, perbaikan jalan yang tak kunjung usai menjadi salah satu penyebab utama kemacetan jalan penghubung antar Kabupaten Pati-Rembang tersebut. Ditambah adanya bencana banjir beberapa waktu lalu juga menyebabkan banyak ruas Jalan Batangan, Kabupaten Pati, berlubang sehingga harus segera diperbaiki agar tidak memakan korban. (Lingkar Network | Lingkar.news)