JEPARA, Lingkar.news – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Jepara Haizul Ma’arif mengatakan bahwa, ada tambahan anggaran untuk mempromosikan kerajinan industri furniture/mebel ukir.
Gus Haiz, sapaan akrab Ketua DPRD Jepara menjelaskan bahwa, penambahan anggaran tersebut berdasarkan keprihatinannya kepada para pengrajin dan UMKM di Jepara.
Hal ini karena pengrajin dan UMKM Jepara saat mengikuti Indonesia International Furniture Expo (IFEX) 2022 di Jakarta, memiliki tempat expo yang kecil dan berada di pojok.
Oleh karena itu, ia berharap dengan adanya tambahan anggaran dapat membantu para UMKM memperbaiki hal tersebut dan bisa mengharumkan nama Jepara di berbagai event.
Diketahui sebelumnya, anggaran promosi untuk UMKM furniture/mebel hanya Rp 80 juta per tahun. Anggaran tersebut, menurut Gus Haiz terlalu kecil, sehingga mengakibatkan para UMKM yang mengikuti expo furniture dengan membawa nama Kabupaten Jepara selalu kalah dari daerah lain.
“Dana Rp 80 juta itu memang tidak cukup untuk men-support temen-temen UMKM Jepara untuk bisa ekspo di kancah internasional sebesar itu,” kata Ketua DPRD Jepara.
Lebih lanjut, ia menyebutkan akan menambahkan anggaran promosi mebel Jepara sekitar Rp 100 juta. Dengan demikian, anggaran di tahun mendatang akan mengalami kenaikan dari Rp 80 juta menjadi Rp 180 juta.
“Harapan kami, itu (penambahan anggaran promosi mebel, red) bisa mendapatkan tempat di ekspo yang lebih baik. Juga bisa menampung pengusaha mebel Jepara yang lebih banyak. Juga dalam rangka merespon pesan atau sentilan Pak Presiden. Sehingga, ditangkap betul-betul temen-temen mebel ukir Jepara untuk bisa mempromosikan yang ada,” jelasnya.
Menurutnya, tambahan anggaran tersebut disambut gembira oleh para pelaku industri mebel di Jepara. Pasalnya, kata Ketua DPRD Jepara, para pelaku industri mebel sangat membutuhkan regulasi yang mendukung eksistensi usaha mereka.
“Alhamdulillah sambutannya luar biasa. Mereka lebih semangat dalam mempersiapkan diri agar lebih matang,” imbuhnya.
Sementara itu, Penjabat (Pj) Bupati Jepara Edy Supriyanta menyatakan akan segera membahas ihwal penambahan anggaran promosi mebel tersebut.
“Saya akan adakan rapat khusus. Kita undang pengelola ukir, termasuk pengusaha kayu,” kata Edy.
Sebagai informasi, event Indonesia International Furniture Expo (IFEX) tahun ini akan kembali dilaksanakan. Tepatnya di Jakarta pada bulan Maret 2023 mendatang. (Lingkar Network | Aziz Afifi – Koran Lingkar)