JEPARA, Lingkar.news – Hampir seratus kartu tani dibagikan ke masyarakat terutama di Desa Rajekwesi, Kecamatan Mayong, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah.
Pembagian kartu tani tersebut dalam agenda reses yang dilakukan oleh Ketua DPRD Jepara, Haizul Ma’arif pada Kamis, 17 Januari 2023.
Ketua DPRD Jepara mengatakan, pembagian kartu tani ini sesuai dengan tema yang diusung dalam persidangan pertamanya, yakni dengan mengambil tema Peningkatan Produksi Pertanian.
“Masih banyak petani yang mengeluhkan soal pupuk. Sehingga pada momen reses ini, kami ingin mendistribusikan kartu tani,” kata Gus Haiz sapaan akrab Ketua DPRD Jepara.
Pembagian kartu tani yang dilakukan oleh Gus Haiz dalam resesnya, merupakan bagian mendorong masyarakat untuk mendapatkan pupuk dengan mudah. Apalagi, tambahnya, nantinya kartu tani menjadi syarat mendapatkan pupuk subsidi.
“Belum lagi secara pembagian, kartu tani yang belum didistribusikan masih cukup tinggi. Karena memang prosesnya juga lama. Jadi kita ingin membantu DKPP dan juga BRI mendistribusikan ke masyarakat, dan masyarakat ini juga sudah menantikan kartu tani,” tutur politisi PPP itu.
Dalam agenda reses tersebut, jumlah kartu tani yang dibagikan adalah 99 kartu, yang diperuntukkan untuk 5 desa di antaranya Desa Rajekwesi, Desa Pancur, Desa Pelang, Desa Datar, dan Desa Brantaksekarjati.
Melalui giat tersebut pula, Ketua DPRD Jepara juga menerima adanya keluhan terkait pertanian lainnya, di antaranya jalan pertanian hingga pengairan.
Sementara itu Kepala Desa Rajekwesi, Legiman mengucapkan terima kasih atas pembagian tersebut. Ia mengaku, pembagian tersebut akan membantu para petani di Desa Rajekwesi.
“Memang selama ini sulit mencari pupuk. Kami para petani mengucapkan terima kasih dapat memupuk lahan,” ujarnya. (Lingkar Network | Aziz Afifi – Koran Lingkar)