KUDUS, Lingkar.news – Universitas Muhammadiyah Kudus (UMKU) kembali selenggarakan wisuda. Pada Wisuda ke-26, UMKU meluluskan sebanyak 806 Wisudawan.
Jumlah tersebut merupakan lulusan dari prodi kesehatan, S1 Farmasi, Prodi Profesi Apoteker, S1 Keperawatan, Profesi Ners, D3 Keperawatan, S1 Kebidanan, dan D3 Kebidanan.
Sejumlah 191 wisudawan mendapat predikat cumlaude dan 12 lulusan terbaik dengan nilai IPK tertinggi 3,94 diraih oleh wisudawan dari Prodi Apotker yaitu Ranti Hastuti dan Rina Rahmawati.
Hadir tamu undangan penting di antaranya, Ketua Badan Pelaksana Harian (BPH) Drs. Sajad, M.Pd; Bupati Kudus Dr. H.M. Hartopo, S.T., M.M., M.H; Kepala LLDikti Jateng Bhimo Widyo Andoko, S.H., M.H; dan Ketua Majelis Dikti Litbang PP Muhammadiyah Prof. H. Lincolin Arsyad, M.Sc., Ph.D.
Rektor UMKU Dr. Ns. Rusnoto, SKM, M.Kes (Epid) dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada wisudawan yang telah menyandang gelar diploma, dan sarjana.
Ia juga menekankan pentingnya skill dan pengetahuan agar senantiasa terus di asah dari waktu ke waktu. Menurutnya, wisuda kali ini teramat spesial karena wisuda angkatan inilah yang pertama kali menggunakan gedung baru Convention Hall.
Gedung yang memiliki kapasitas tiga lantai dan sanggup menampung sebanyak 3.500 orang.
“Gedung baru Gelar baru” demikian kata beliau.
Gedung ini sangat representatif dengan pusat pelayanan terpadu. Artinya, rektorat, dan lembaga-lembaga yang dimiliki kampus berada dalam satu gedung sehingga memudahkan akses layanan kepada mahasiswa.
“Gelar ijazah bukan segalanya. Kepribadian, etos kerja, soft skill, tata krama, menghormati orang tua, menghargai sesama dan yang muda, harus kita terapkan,” tuturnya.
Ia mengatakan, situasi pascapandemi merubah cara berfikir untuk pandai membaca peluang. Di era disrupsi ini, tambahnya, persaingan pasar kerja semakin ketat.
Oleh karena itu, ia meminta para wisudawan tidak hanya bisa berpikir untuk mencari pekerjaan, tetapi juga berfikir untuk menciptakan lapangan pekerjaan.
Era disrupsi, teknologi dan era berbasis cyber physical system ini, tambahnya, dipercaya akan mengurangi secara signifikan penggunaan tenaga manusia.
Menurutnya, hal ini merupakan tantangan baru bagi para alumni perguruan tinggi. Mengingat kondisi ini sudah ada di depan mata, sehingga para alumni perguruan tinggi harus menghadapi semua tantangan demi masa depan generasi bangsa.
“Saya percaya dengan growth mindset pola pikir yang membuat kita ingin selalu mengembangkan diri dan memiliki berbagai keterampilan baru, lulusan UMKU pasti dapat mengambil peran terbaik dalam mewujudkan masa depan yang gemilang. Tentu tidak semata-mata untuk kepentingan pribadi, tapi juga untuk umat dan bangsa,” ungkapnya.
Sementara itu, Bupati Kudus diwakili oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekda Drs. Agus Budi Satriyo, M.H. dalam kesempatannya menyampaikan bahwa UMKU luar biasa dan lembaga perguruan tinggi yang meluluskan SDM unggul.
“Diharapkan adik bisa terus meningkatkan potensi diri. Sekali lagi selamat kepada UMKU,” katanya.
Sedangkan, Kepala LLDikti Jateng Bhimo Widyo Andoko, S.H., M.H. juga turut menyampaikan selamat dan menyampaikan pesan kepada wisudawan.
“Selamat kepada wisudawan yang hari ini meraih gelar resmi. Semoga ilmunya bisa diberdayakan untuk bangsa. Semoga ini menjadi langkah awal untuk meraih kesuksesan. Bantulah masyarakat untuk menyelesaikan persoalan mereka, teruslah belajar dan jangan berhenti sampai di sini,” ujarnya.
Selanjutnya, Ketua Majelis Dikti Litbang PP Muhammadiyah Prof. H. Lincolin Arsyad, M.Sc., Ph.D menekankan pentingnya mengembangkan bakat.
“Kembangkan bakat kalian yang luar biasa, manusia memiliki potensi luar biasa baik dibidang akademik maupun non akademik. Karena itu praktikkan, kembangkan terus menurus, karena itulah jalan kemajuan,” tuturnya.
Komitmen UMKU tidak berhenti sampai di situ (seremonial wisuda, red). Melalui Pusat Karir, UMKU memberikan pelayanan kepada para alumni yang telah menyandang gelar, yang akan dihubungkan dengan program internship (magang) bekerjasama dengan berbagai instansi baik negeri maupun swasta.
Saat ini, instansi yang telah bekerjasama dengan UMKU berjumlah 16 Rumah Sakit yaitu Rumah Sakit Umum Aisyiyah Kudus, Rumah Sakit Islam Pati, Rumah Sakit Arafah Rembang, Rumah Sakit Sultan Hadlirin Jepara, RS Siti Khatijah Jepara, RS PKU Muhammadiyah Gubug, RS PKU Muhammadiyah Blora, dan RS PKU Muhammadiyah Cepu.
Kemudian ada RS Fastabiq Sehat PKU Muhammadiyah, RS Permata Bunda Grobogan, RSU Kumala Siwi Mijen, RS PKU Muhammadiyah Mayong, Rumah Sakit Islam Sunan Kudus, Rumah Sakit Nahdlatul Ulama Demak, PKU Muhammadiyah Demak, RS PKU Aisyiyah Jepara.
Di mana, belasan rumah sakit tersebut siap menerima lulusan UMKU untuk berkarya secara professional. (Lingkar Network | Lingkar.news)