GROBOGAN, Lingkar.news – Pascabanjir yang melanda di beberapa wilayah Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, beberapa hari lalu, warga Desa Temon, Kecamatan Brati, mulai banyak yang terserang penyakit.
Untuk mengatasi hal tersebut, tim kesehatan dari Puskesmas setempat melakukan pemeriksaan ke rumah warga dengan cara door to door.
Sementara dalam kegiatan ini, Babinsa Koramil 13/Brati Koptu Muklisin melaksanakan pendampingan kepada tim kesehatan dari Puskesmas Brati yang dipimpin dr. Charis untuk memberikan pengobatan gratis bagi korban banjir.
Koptu Muklisin mengatakan, wilayah Desa Temon termasuk daerah rawan banjir di kala musim penghujan. Wilayahnya pun sering tergenang air. Rata-rata korban banjir mengalami penyakit kulit gatal-gatal, diare, dan batuk.
“Pasca banjir warga banyak yang terkena penyakit, sehingga membutuhkan bantuan layanan kesehatan. Melalui pengobatan gratis dari Puskesmas ini diharapkan kondisi kesehatan warga korban banjir selalu terjaga,” tambahnya.
Sementara itu dr. Charis menjelaskan, penanganan yang telah dilakukan di antaranya melakukan pemeriksaan kesehatan secara gratis dan pemberian obat untuk warga yang terdampak banjir.
“Kita sudah obati warga yang terserang gatal-gatal dan diare. Dan banyak juga ada warga yang melaporkan ada yang demam, batuk, dan langsung kita obati, kalau tidak cepat ditangani khawatir penyakitnya bertambah parah,” jelasnya. (Lingkar Network | Muhamad Ansori – Koran Lingkar)