JAKARTA, Lingkar.news – Polda Metro Jaya mengajak para suporter untuk ikut menjaga nama baik sepakbola Indonesia di mata dunia dengan sikap sportif di dalam dan luar stadion.
“Kepolisian mengimbau kepada para penonton di samping mendukung timnas Indonesia, hendaknya menjaga nama baik bangsa Indonesia dengan tetap menjunjung tinggi nilai sportivitas dalam pertandingan,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan di Jakarta, pada Kamis, 5 Januari 2023.
Zulpan juga berharap, tidak ada pihak yang melakukan tindakan tidak terpuji seperti yang dilakukan oleh orang tidak dikenal yang melempari bus Timnas sepakbola Thailand beberapa waktu lalu.
Bus Thailand Dirusak Suporter, PSSI Sampaikan Permohonan Maaf
“Jadi tidak benar bahwa Stadion GBK ini menakutkan, kita berikan yang terbaik dan juga kita ingin juga menampilkan citra bahwa Indonesia ini kan sebentar lagi akan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20,” ujarnya.
Dia juga mengingatkan segala tindakan tidak terpuji yang terjadi saat menjamu tim tamu akan menjadi perhatian dunia, khususnya Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA).
“Jangan sampai nanti kita gara-gara hal yang kecil nanti sanksi FIFA, kan berbahaya bagi kelanjutan nanti tahun depan Piala Dunia U-20,” tuturnya.
Pihak kepolisian akan memperkuat pengamanan di dalam dan sekitar Stadion Utama Gelora Bung Karno dengan pengerahan 3.642 personel gabungan TNI-Polri dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Untuk pengamanan di dalam stadion juga akan ditambah oleh 500 steward, sesuai dengan standar FIFA. Selain itu pihak kepolisian juga akan meningkatkan pengamanan dan pengawalan terhadap bus yang membawa pemain dan ofisial timnas Vietnam.
Polda Metro Jaya juga akan menurunkan kendaraan taktis (rantis) untuk pengawalan bus yang membawa timnas Vietnam. Bus juga akan dikawal kendaraan dan personel polisi lalu lintas untuk memastikan kelancaran tim tamu selama perjalanan.
Peningkatan pengamanan tersebut sebagai antisipasi untuk mencegah terulangnya insiden pelemparan terhadap bus Timnas Thailand oleh orang tidak dikenal hingga menyebabkan kaca bus tersebut pecah.
Polda Metro Jaya berjanji memperketat pengawalan terhadap bus pemain tim nasional sepakbola Vietnam jelang leg pertama semifinal Piala AFF 2022 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta pada Jumat, 6 Januari 2023.
“Ada pengamanan yang lebih ketat terhadap rombongan pemain dan ofisial Vietnam. Polda Metro Jaya juga akan menyiapkan rantis untuk mengawal kendaraan bus pemain Vietnam,” ujarnya.
Bus yang membawa timnas Vietnam juga akan dikawal oleh kendaraan dan personel polisi lalu lintas untuk memastikan kelancaran tim tamu selama perjalanan.
“Tentunya menggunakan pengawalan dengan kendaraan pengawalan lalu lintas,” tambahnya.
Sebelumnya, kaca bus yang membawa tim nasional sepakbola Thailand dilempari hingga menyebabkan kaca bus tersebut pecah, beberapa waktu lalu.
Zulpan menerangkan, bus tersebut bukan diserang seperti yang dinarasikan di media sosial (medsos), tetapi ada pelaku yang melempari bus tim nasional (timnas) sepakbola Thailand hingga menyebabkan kaca bus tersebut pecah.
“Bukan diserang, jadi benar adanya pelemparan itu. Jadi, bus dilempar itu benar. Bukan diserang, kan beda kalau diserang,” jelasnya.
Pelemparan tersebut diduga terjadi di sekitar kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta. Pelemparan terhadap bus timnas Thailand tersebut menjadi pembicaraan di media sosial.
Salah satu akun medsos yang membahas kejadian tersebut adalah akun Twitter @TL_Central yang mengunggah foto kaca bus yang pecah disertai narasi penyerangan terhadap bus timnas Thailand. (Lingkar Network | Koran Lingkar)