PATI, Lingkar.news – Organisasi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Pati, Jawa Tengah memberikan dukungan kepada kepolisian untuk mengusut tuntas kasus pemerasan yang dilakukan oleh oknum wartawan baru-baru ini. Terlebih kasus tersebut telah mencederai profesi jurnalis karena dilakukan dengan menabrak etika jurnalistik.
Lebih lanjut, Ketua PWI Kabupaten Pati Noor Efendi menekankan bahwa kasus tersebut harus mempunyai atensi lebih.
“Kami mendesak pihak kepolisian untuk memberi atensi lebih untuk kasus ini. Agar penanganan lebih serius, agar kasus ini terang benderang,” terangnya saat ditemui di Omah Kuno Pati, Rabu 21 Desember 2022.
Korban Penipuan Oknum Wartawan di Pati, Lansia Alami Kerugian Ratusan Juta
Ia berharap ada perkembangan untuk kasus tersebut. Terutama dalam proses hukumnya harus tetap berjalan.
“Terbukti atau tidak proses hukum itu menentukan,” tegasnya.
Pihaknya berharap polisi serius menangani kasus ini. Bukti keseriusan polisi ini, menurut Fendi, terlihat dari perkembangan proses penyelidikan yang ada.
“Tolak ukur penanganan serius memang harus ada progres. Apa pun itu, misalkan terbukti atau tidak, harus ada progres,” lanjutnya.
Jika mengacu pada data terakhir perkembangan kasus pemerasan yang dilakukan oleh dua oknum wartawan ini masih terus berjalan. Berdasarkan keterangan pihak kepolisian, kasus ini masih dalam proses penyelidikan.
“Masih dalam tahap penyelidikan SatReskrim Polresta Pati,” ujar Kasi Humas Polresta Pati AKP Pujiati saat dikonfirmasi Tim Koran Lingkar pada Selasa (20/12).Kasus pemerasan dua oknum wartawan ini mencuat berkat keberanian petugas SPBU di Tlogowungu, Kabupaten Pati yang melaporkan aksi pemerasan oleh oknum wartawan A dan J ke kepolisian. Begitu kasus ini viral, beberapa korban lain ikut buka suara dan melaporkan dua oknum wartawan dari media tv10newsgroup.com dan radarnusantara.com. (Aziz Afifi – Koran Lingkar)