PATI, Lingkar.news – Penjabat (Pj) Bupati Pati, Henggar Budi Anggoro menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) pengendalian operasional kegiatan dan evaluasi pendapatan daerah triwulan IV tahun 2022. Rakor tersebut digelar di Ruang Pragolo Sekretariat Kabupaten Pati, Jawa Tengah pada Senin, 19 Desember 2022.
Selain Pj Bupati Pati, hadir juga Sekda Pati, Plt Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda, Kepala OPD, direktur rumah sakit, para camat dan para lurah se-Kabupaten Pati.
“Percepatan pencapaian program dan RKO (Rencana Kerja Operasional) setiap awal tahun diharapkan untuk dikejar sesuai yang telah ditetapkan. Dan untuk serapan anggaran Pemerintah Kabupaten Pati mencapai 81,7 persen dari total anggaran belanja Rp 2,8 triliun per 30 November 2022″, kata Pj Bupati Pati, dalam arahannya.
Lebih lanjut, Pj Bupati Pati menyampaikan bahwa, OPD yang serapan anggarannya masih tergolong rendah ialah Dinas Arpusda Pati, Dinas Ketahanan Pangan, Dinporapar Pati, dan DKP Pati.
Adapun OPD dengan serapan anggaran tertinggi adalah Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Badan Kesbangpol), Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin), Inspektorat Daerah, serta Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP).
“Tentunya apa yang telah dilakukan patut saya apresiasi, karena telah berusaha untuk memenuhi capaian. Sehingga untuk ke depannya diharapkan dapat dijadikan bahan evaluasi, apakah target yang kita pasang terlalu rendah atau sebaliknya”, tambah Pj Bupati Pati.
Beberapa capaian OPD yang masih rendah, menurut Pj Bupati, dikarenakan adanya perubahan anggaran atau pun juga lantaran kebijakan penanganan inflasi.
“Kompensasi terkait kenaikan BBM. Kebijakannya harus ada 2 persen dari Dana Transfer Umum masuk untuk penanganan itu. Nilainya sebesar Rp 5,7 miliar dan terdistribusi di beberapa OPD,” imbuhnya.
Apapun yang terjadi, Pj Bupati Pati berharap semua pihak dapat mewujudkan Kabupaten Pati yang lebih baik.
“Dan jika ada kendala, mohon dikomunikasikan secepatnya kepada Sekda Pati,” tegasnya. (Lingkar Network | Lingkar.news)