Kenalkan Potensi Daerah, Pemkab Gelar Kendal Night Carnival  

KENDAL, Lingkarjateng.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kendal tengah menggencarkan promosi potensi daerahnya untuk mendongkrak perekonomian pasca pandemi Covid-19. Upaya tersebut salah satunya dengan menggelar Kendal Night Carnival 2022.

Kendal Night Carnival merupakan salah satu rangkaian acara dari Kendal Fest 2022 yang digelar di Alun-Alun Kendal belum lama ini. Setidaknya sekitar 1.490 peserta yang terdiri dari Oraganisasi Perangkat Daerah (OPD), pegiat seni dan pelajar memeriahkan acara tersebut.

Acara dibuka dengan iring-iringan Bupati Kendal, Dico M Ganinduto, didampingi sang istri Wynne Frederica, menaiki kereta kencana serta diikuti oleh Ketua DPRD Kendal, Muhammad Makmun dan Forkopimda Kendal. Mereka melewati rute dari depan Kantor Perhutani sampai di Alun-Alun Kendal yang menjadi panggung kehormatan.

Bupati Kendal, Dico M Ganinduto, dalam sambutannya menyampaikan bahwa event Kendal Night  Carnival ini untuk memperkenalkan potensi Kabupaten Kendal melalui gerakan kepemudaan, seni budaya, UMKM (Usaha Kecil Mikro dan Menengah) dan ekonomi kreatif.

“Mari bersama-sama mendukung dan berkreasi, mendorong pemulihan ekonomi kerakyatan dan perayaan pasca pandemi Covid-19 melalui gerakan kepemudaan, seni budaya, UMKM dan ekonomi kreatif,” ujarnya.

Bupati Dico juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang ikut berpartisipasi untuk mensukseskan kegiatan Kendal Night Carnival.

Alhamdulillah antusias masyarakat di Kabupaten Kendal sangat luar biasa. Harapan saya di tahun 2023 masyarakat di Kendal lebih sejahtera lagi,” ungkapnya.

Acara karnaval ini sekaligus  menjadi salah satu rangkaian event akhir tahun 2022 sebagai upaya pemulihan ekonomi masyarakat, pemasaran pariwisata. Yakni dengan mengenalkan potensi daerah serta memberikan hiburan kepada masyarakat di Kabupaten Kendal.

Sementara itu, Sekda Kendal, Sugiono sebagai ketua penyelenggara mengatakan bahwa Kendal Night Carnival 2022 menampilkan 1.000 penampilan kesenian, 64 pelajar dengan kostum defile dan 20 kecamatan. 

“Dimeriahkan dengan berbagai persembahan meliputi carnival, budaya, tarian kolosal, band dan art performance. Temanya adalah culture atau budaya. Menampilkan sejumlah kesenian tradisional kebudayaan lokal Kendal,” ucapnya.

Sekda Sugiono berharap, melalui event seperti ini dapat menjadikan Kendal semakin dikenal. 

“Harapannya melalui event ini, Kendal akan semakin dikenal dan mendatangkan peluang-peluang baru kedepannya,” tutupnya. (Lingkar Network | Arvian Maulana – Koran Lingkar)