DLH Kendal Apresiasi RSUD Soewondo Manfaatkan Rumah Magot dan IPAL untuk Kelola Limbah

KENDAL, Lingkarjateng.id – Dalam pengelolaan limbahnya, RSUD dr Soewondo Kendal memiliki Rumah Magot dan IPAL (Instalasi Pengolahan Air Limbah).

Kabag Umum Kepegawaian RSUD dr H Soewondo Kendal, Roni Sigit mengatakan, rumah magot jadi tempat untuk pengelolaan limbah sisa makanan berupa sayuran dan buah yang kemudian dikelola menjadi kompos.

“Jadi nanti keluarnya jadi lindi untuk kita kompos tanaman seluruh rumah sakit. Terus juga kita jadikan magot untuk pakan ikan,” bebernya.

Sementara untuk limbah cair akan dikelola di IPAL yang akan diuji setiap hari di laboratorium RSUD Kendal dan juga diuji di laboratorium Cito setiap bulannya.

“Kemudian ini ada sampah non infeksius seperti plastik-plastik, itu kita kumpulkan kemudian dua hari sekali kita buang ke TPA. Untuk sampah infeksius atau sampah obat, kita kerjasama dengan pihak ketiga. Jadi nanti setiap beberapa hari sekali diambil pihak ketiga,” ungkap Roni.

Kepala DLH Kendal, Aris Irwanto mengapresiasi pengelolaan limbah yang dilakukan RSUD Kendal. Menurutnya dalam pengelolaan limbah domestik baik limbah cair maupun padat, RSUD dr H Soewondo sangat positif dan dapat ditiru oleh rumah sakit maupun puskesman lainnya.

“Setiap usaha apapun termasuk rumah sakit yang menghasilkan limbah cair harus membuat instalasi pengelolaan air limbah itu. Kemudian yang limbah padat RSUD Kendal telah melakukau usaha dengan membuat margot, kemudian untuk membuat lindi. Dimana air lindi itu bisa dimanfaatkan sebagai pupuk tanaman. Kita sangat berterima kasih kepada RSUD Kendal,” bebernya. (Lingkar Network | Arvian Maulana – Lingkarjateng.id)

Similar Posts