KENDAL, Lingkarkendal.com – Akibat banjir bandang, hampir seluruh peralatan dan perlengkapan pelayanan kesehatan yang ada di Puskesmas Patebon II Kendal tidak bisa digunakan lantaran rusak. Akibatnya, pelayanan kesehatan warga pun terpaksa dialihkan ke poliklinik kesehatan desa (PKD) maupun puskesmas pembantu (Pustu).
Kepala UPTD Puskesmas Patebon II Kendal, Sri Sahadatin, mengatakan bahwa banjir yang terjadi karena jebolnya tanggul Kali Bodri terjadi sekitar pukul 23.00 WIB pada 20 Januari 2025 lalu mengakibatkan fasilitas dan sarana pendukung pelayanan kesehatan di Puskesmas Patebon II tidak bisa diselamatkan.
“Banjirnya itu sampai di atas atap mobil, peralatan tidak ada yang bisa diselamatkan. Tapi ada obat-obatan yang masih kering, terus beberapa laptop karena naruhnya di atas,” ungkap Sri di Kendal pada Kamis, 30 Januari 2025.
Pihaknya pun berkonsultasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Kendal untuk pemulihan kondisi tersebut. Adapun pelayanan kesehatan untuk sementara waktu dialihkan ke PKD dan Pustu yang ada di Kecamatan Patebon.
“Karena ini kan bukan banjir biasa, ini musibah bencana alam. Sementara untuk pelayanan kesehatan kita pakai PKD dan Pustu yang ada yang tersebar di desa-desa. PKD ada 7, Desa Purwosari, Bulugede, Tambakrejo, Jambearum, Purwokerto, Kebonharjo, Margosari,” terangnya.
Senada, Kepala Dinas Kesehatan Kendal, Abidin, menuturkan bahwa masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan baik berupa administrasi, rujukan, surat keterangan sehat, periksa, dan lainnya bisa datang ke lokasi PKD maupun Pustu yang ada.
Abidin menjelaskan bahwa peralatan di Puskesmas II Patebon yang rusak saat ini sudah dilakukan inventarisasi.
“Peralatan yang rusak masih kita inventarisasi dulu. Jadi rencana pertama sementara kita alihkan dari puskesmas yang punya peralatan dobel, sambil kita menunggu anggarannya ada,” tukasnya. (Lingkar Network | Arvian Maulana – Lingkarkendal.com)