KENDAL, Lingkarkendal.com – Rumah Dinas (Rumdin) Bupati Kendal menjadi tempat pengungsian untuk menampung korban bencana banjir di wilayah setempat.
Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kendal, hingga Selasa sore, 21 Januari 2025, banjir telah meluas hingga ke 11 kecamatan.
Jumlah pengungsi korban banjir di Kabupaten Kendal pun saat ini telah mencapai 617 orang.
Adapun korban banjir di Kecamatan Patebon saat ini mengungsi ke sejumlah lokasi seperti Masjid Donosari 125 jiwa, Kantor Dishub Kendal 123 jiwa, MI NU Lanji 38 jiwa, SMA N 1 Pegandon 100 jiwa, Masjid Bulugede 20 jiwa, dan Masjid At-Taqwa Kebonharjo 211 jiwa.
Bertambahnya jumlah pengungsi tersebut membuat Bupati Kendal, Dico M. Ganinduto, berinisiatif untuk menjadikan rumah dinasnya sebagai tempat pengungsian.
“Monggo, rumah dinas saya buka untuk menampung pengungsi korban banjir baik Patebon maupun wilayah yang lain,” ujar Dico saat ditemui di Rumah Dinas Bupati Kendal pada Selasa sore, 21 Januari 2025.
Ruang tamu yang biasanya dipakai untuk menyambut tamu saat ini telah diubah menjadi tempat pengungsian lengkap dengan alas tidur.
“Saya buka rumdin untuk membantu warga agar bisa istirahat dengan lebih baik, sambil menunggu surut,” tandas Dico. (Lingkar Network | Unggul Priambodo – Lingkarkendal.com)