KENDAL, Lingkarkendal.com – Dinas Pertanian dan Pangan (DPP) Kabupaten Kendal akan segera melakukan distribusi vaksin untuk mencegah penularan penyakit mulut dan kuku (PMK).
Kepala DPP Kabupaten Kendal, Pandu Rapriat Rogojati, mengatakan bahwa Pemerintah (Pemkab) Kabupaten Kendal akan menerima 1.000 vaksin dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.
“Vaksin ini ditujukan untuk seribu ekor ternak di wilayah Kabupaten Kendal,” ujarnya di Kendal pada Selasa, 14 Januari 2025.
Ia mengatakan bahwa vaksin tersebut nantinya akan disuntikan pada hewan ternak dan ditargetkan habis dalam kurun waktu tiga minggu.
“Vaksin sebanyak seribu dosis ditargetkan selesai disuntikkan kepada ternak pada akhir bulan Januari 2025. Prosesnya akan berlangsung sekitar tiga minggu,” jelasnya.
Menurut Pandu, vaksinasi ini sebagai salah satu langkah preventif guna melindungi hewan ternak dari ancaman virus PMK.
Selain itu, pihaknya juga telah menyiapkan tenaga kesehatan untuk mendatangi lokasi peternakan yang menjadi prioritas untuk dilakukan vaksinasi.
“Tim ini akan mendatangi lokasi-lokasi peternakan yang menjadi prioritas, terutama di daerah yang sebelumnya sempat menjadi titik rawan penyebaran PMK,” ucapnya.
Pandu pun mengimbau para peternak untuk mendukung pelaksanaan vaksinasi PMK tersebut. Hal itu agar populasi hewan ternak di Kendal tetap aman dan sehat.
“Diharapkan populasi ternak di kendal tetap sehat dan produktif,” ujarnya.
Meski kasus PMK di sejumlah daerah cukup tinggi, ia mengungkapkan bahwa pihaknya saat ini belum melarang masuknya ternak dari luar Kendal.
“Sementara saat ini belum melarang masuknya sapi dari luar kendal. Namun, para pedagang harus berhati-hati,” pungkasnya. (Lingkar Network | Arvian Maulana – Lingkarkendal.com)