PATI, Lingkar.news – Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menyambangi pendopo Kabupaten Pati dalam peringatan hari Anti Korupsi Sedunia, Rabu 7 Desember 2022.
Pada acara yang dihadiri oleh seluruh Kepala Desa, Camat, dan kepala instansi Pemerintah Daerah, Gubernur Ganjar berpesan khususnya kepada para kades untuk tidak korupsi.
Hal ini menurutnya sangat penting disuarakan, mengingat maraknya kasus korupsi, pungli, dan gratifikasi yang akhir-akhir ini menimpa kades di beberapa daerah di Jawa Tengah.
“Apalagi dibumbui dengan kepentingan-kepentingan. Bisa dilaporkan kepada kami atau KPK. Intinya supaya pelayanan masyarakat maksimal. 29 desa di Jawa tengah yang sudah dicoba anti korupsi, sekarang saya coba se-kabupaten Pati anti korupsi,” kata Gubernur Ganjar Pranowo.
Sebagai bentuk pengingat bagi Kades dan masyarakat, orang nomor satu se-Jawa Tengah ini kemudian menempelkan stiker anti gratifikasi ke sepeda motor dan mobil sebagai inventaris Kepala Desa dan Kepala Daerah.
Gubernur Ganjar juga berpesan kepada Kades untuk mempermudah pelayanan masyarakat. Jangan sampai, pelayanan terhadap masyarakat didasarkan atas uang.
Ia juga berharap partisipasi aktif masyarakat untuk mendukung program anti korupsi ini, sehingga menciptakan suasana lingkungan masyarakat yang anti korupsi.
“Oleh karena itu kami tempel di motornya para kades, bahwasanya stop gratifikasi. Terima kasih anda tidak memberikan gratifikasi kepada petugas kami. Jadi partisipasi masyarakat penting. Jangan sampai karena gratis, pelayanan masyarakat dipersulit,” tambahnya.
Kejaksaan Negeri Pati bersama dengan Penjabat (Pj) Bupati Pati, Henggar Budi Anggoro yang turut hadir pun diminta oleh Gubernur Ganjar untuk selalu mengawasi.
“Itu peran dari pemimpin di Pati untuk mengawasi. Kades yang belum tahu bisa tanya ke inspektorat,” tandasnya. (Lingkar Network | Arif Febriyanto – Lingkar.news)