Sawah Terendam Banjir di Kendal, Petani Terancam Merugi

KENDAL, Lingkarjateng.id – Banjir yang melanda Kabupaten Kendal menggenangi area persawahan yang membuat sejumlah petani mengalami kerugian. Padahal, kebanyakan tanaman padi yang terendam banjir hampir memasuki masa panen.

Salah seorang petani di Kelurahan Langenharjo Kendal, Sunarto mengatakan tanaman padi miliknya harus segera dipanen karena jika tidak dipanen akan terancam busuk akibat terendam banjir. Bahkan kondisi tanaman miliknya ambruk akibat terkena terjangan banjir.

“Ini sampai ambruk terkena banjir. Jadi langsung kita panen, kalau tidak kita panen nanti busuk,” kata Sunarto.

Ia mengaku, harga jual padi yang terendam banjir tersebut dipastikan turun karena kualitas padi yang tidak bagus akibat terdampak banjir.

Dirinya memperkirakan harga jual padi akan turun sebesar Rp100.000. Dari yang harga normalnya Rp700.000 per kuintal diperkirakan anjlok menjadi Rp600.000 per kuintal.

“Biasanya harganya Rp700.000 per kuintal. Ini paling Rp600.000 saja tidak ada, karena kualitasnya tidak bagus. Ruginya banyak banget karena terendam air,” ungkap Sunarto.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Pangan (Dispertan) Kabupaten Kendal, Pandu Rapriat Rogojati menerangkan, ada sekitar 1.400 hektare sawah yang terdampak banjir. Dan rata-rata hampir mendekati usia panen.

“Kalau genangan air ini lebih dari satu minggu untuk posisi tanaman yang sudah siap panen, yang jelas akan menurunkan kualitas hasil. Jadi setelah menjadi beras itu daya simpannya sangat rendah,” kata Kepala Dispertan Kendal, Pandu Rapriat Rogojati.

Ia menambahkan, area persawahan yang terdampak banjir diantaranya ada di Kecamatan Kendal, Patebon, Brangsong dan daerah Kendal bawah lainnya.

Ia menyebutkan akan berupaya mencarikan bantuan kepada para petani yang terdampak banjir.

“Ini masih kita amati, yang memang betul-betul puso tidak bisa panen nanti akan kita upayakan cari bantuan. Entah itu bantuan biaya pupuk atau pengganti puso dan lainnya,” pungkasnya. (Lingkar Network | Arvian Maulana – Lingkarjateng.id)