Stok Gas LPG 3 Kilogram di Kendal Dijamin Aman hingga Lebaran

KENDAL, Lingkarjateng.id – Ditengah kelangkaan gas LPG 3 kilogram atau gas melon yang marak dikeluhkan warga, Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM (Disdagkop dan UKM) Kabupaten Kendal menjamin stoknya aman hingga lebaran mendatang.

Kepala Bidang Perdagangan pada Disdagkop dan UKM, Abdul Azis mengungkapkan tahun 2024 ini pasokan gas LPG 3 kilogram atau gas melon dari Pertamina mengalami kenaikan dibanding tahun 2023. 

“Tahun 2023 pasokan gas 3 kilogram sebanyam 9,9 juta tabung gas. Dan tahun 2024 naik jadi 10,1 juta tabung gas,” ungkap Abdul Azis, Kamis, 21 Maret 2024. 

Sehingga, menurutnya berdasarkan jumlah pasokan gas tersebut dijamin aman hingga lebaran Idul Fitri mendatang.

“Kami mengimbau masyarakat agar tidak panik menghadapi isu kelangkaan tersebut,” bebernya.

Ia menjelaskan bahwa kelangkaan gas melon terjadi karena permintaan yang meningkat selama bulan Ramadhan ini. Untuk itu, Disdagkop dan UKM Kendal saat ini telah melakukan upaya-upaya untuk mengantisipasi hal tersebut.

“Kelangkaan itu karena meningkatnya permintaan selama bulan Ramadan, yang merupakan bulan dimana konsumsi LPG umumnya juga meningkat,” imbuh Abdul Azis.

Disisi lain, kelangkaan gas melon itu juga dikeluhkan oleh salah seorang penjual gas melon di Weleri, Muyono. Ia mengaku biasanya mendapatkan jatah stok gas sebanyak 50 tabung setiap minggunya. Namun saat ini ia hanya menerima sebanyak 25 tabung gas.

“Stok pengirimannya dikurangi, tidak tahu kenapa, saya juga bingung,” tandasnya.

Warga Sidomukti Weleri, Angga juga mengeluhkan bahwa toko-toko di sekitar rumahnya telah beberapa kali kehabisan stok. Sehingga untuk mendapatkan gas melon dirinya harus berkeliling mencari toko lainnya.

“Dapat gas tapi di desa tetangga. Harganya juga naik sampai Rp 25 ribu. Ini sudah dari awal puasa susah mencari gas melon,” tandasnya. (Lingkar Network | Arvian Maulana – Lingkarjateng.id)