KENDAL, Lingkarjateng.id – Angin puting beliung disertai hujan yang melanda Desa Sumberagung Kecamatan Weleri pada Sabtu sore, 9 Maret 2024, menyebabkan lebih dari 40 rumah warga mengalami rusak ringan hingga sedang.
Saat ditemui dilokasi, Camat Weleri, Dwi Suryo Cahyono mengatakan, pihaknya telah melaporkan kejadian tersebut kepada Bupati dan Sekda Kendal guna mendapatkan arahan untuk penanganan lebih lanjut.
“Kemarin begitu kejadian, langsung kita laporkan ke Pak Bupati. Kemudian Pak Sekda memerintahkan Disperkim dan BPBD untuk assesmen dan mendata hal-hal yang perlu ditangani,” ungkapnya, Minggu 10 Maret 2024.
Lebih lanjut, untuk penanganan sementara pihaknya bersama warga dibantu TNI-Polri dan Banser bergotong-royong membetulkan atap rumah warga yang mengalami kerusakan.
“Kita kerja bakti gotong royong, Pemdes juga telah mengupayakan tenaga tukang karena memasang genting itu lan tidak boleh asal-asalan. Kita upayakan agar rumah utama tertutup dulu, tapi yang teras belum bisa sempurna,” lanjutnya.
Dijelaskan, ada sebanyak 28 rumah rusak ringan di Dusun Kemiri dan ada 16 rumah dan 1 musala yang mengalami rusak ringan di Dusun Carangsari Desa Sumberagung Weleri.
“Yang paling parah di Dusun Carangsari karena dekat sawah yang luas. Sehingga banyak menerbangkan genting dan merobohkan teras rumah warga,” jelasnya.
Sementara itu, salah seorang warga Dusun Carangsari, Heri Kusdiyanto mengatakan, kronologi terjadi sekira pukul 16.00 WIB, pada Sabtu 9 Maret 2024.
“Kronologinya itu kan gerimis, terus lama-lama hujan deras, nah tiba-tiba ada angin dari barat, tadinya tidak kencang. Terus tiba-tiba datang angin kencang muter-muter, genting, galvalum pada berterbangan,” katanya.
Menurutnya, kejadian tersebut hanya berlangsung beberapa detik, namun langsung berdampak terhadap rusaknya rumah warga sekitar. (Lingkar Network | Arvian Maulana – Lingkarjateng.id)