Urai Macet, Warga Dilarang Parkir dan Jualan di Kawasan Jalan Kyai Asyari Kendal

KENDAL, Lingkarjateng.id Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kendal melarang parkir di kawasan Jalan Kyai Asyari khususnya di sekitar tuang terbuka hijau atau RTH Kaliwungu.

Larangan parkir di kawasan RTH Kaliwungu tersebut telah disosialisasikan dengan memasang rambu petunjuk dan larangan parkir.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kendal, Aris Irwanto menjelaskan, penertiban ini dilakukan berdasarkan kondisi lalu lintas di Jalan Kyai Asyari yang dianggap tidak tertata dengan baik sehingga mengakibatkan kemacetan.

“Terkait dengan kesemrawutan Kota Kaliwungu dari mulai Gladak sampai Jalan Kyai Asyari Kaliwungu, Pak Bupati telah memberikan petunjuk bagi kita untuk memanfaatkan bangunan terowongan RTH Kaliwungu untuk parkir dalam rangka mengurai kemacetan dan kesemrawutan di Jalan Kyai Asyari itu,” terangnya.

Dianggap Ganggu Estetika, Bupati Kendal Minta Portal Parkir di RTH Kaliwungu Dicopot

Aris meminta kepada para pengunjung RTH Kaliwungu untuk memarkirkan kendaraan di area parkir RTH, sementara bagi para pedagang yang masih berjualan di pinggir jalan untuk segera pindah di shelter yang sudah disediakan.

“Alhamdulillah itu sudah kita fungsikan dan sudah kita pasang rambu-rambu. Kita juga sudah koordinasikan kepada para pedagang yang ada di Kyai Asyari agar masuk di shelter dan tidak ada yang di jalan. Apabila pada saat yang sudah kita tentukan masih ada pedagang yang ngeyel itu akan dibawa gerobaknya oleh Satpol PP sesuai dengan prosedur,” tegasnya.

Sementara itu Kepala Dinas Perhubungan Kendal, Mohammad Eko, menyampaikan bahwa pemasangan rambu larangan parkir parkir di RTH Kaliwungu merupakan hasil dari rapat koordinasi yang dipimpin Bupati Kendal, Dico M Ganinduto beberapa waktu lalu.

“Jadi di sepanjang jalan mulai dari sisi sebelah utara dan sebelah barat RTH Kaliwungu atau di depan Masjid Al Muttaqin Kaliwungu diputuskan menjadi area larangan untuk parkir kendaraan dan juga untuk berjualan para pedagang kaki lima. Supaya, sepanjang Jalan Kyai Asyari tidak lagi semrawut dan tertib,” tuturnya. (Lingkar Network | Arvian – Lingkarjateng.id)