KENDAL, Lingkarjateng – Camat Gemuh Kartini bersama tim menggelar sidak ke sekolah-sekolah di Kecamatan Gemuh, Kabupaten Kendal, pada Selasa, 5 Maret 2024.
Tujuan dari sidak ini adalah untuk mencegah penyebaran penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di wilayah setempat, terutama di lingkungan sekolah seperti SD 1 dan SMP 1 Gemuh, serta semua tempat pendidikan lainnya.
Camat Gemuh, Kartini menjelaskan bahwa sidak tersebut dilakukan untuk memeriksa kondisi sanitasi di sekolah-sekolahan seperti kebersihan WC dan kamar mandi.
Satu Warganya Meninggal karena DBD, Camat Gemuh Kendal Gencarkan Fogging
Hal ini penting mengingat tingginya kasus DBD yang terjadi di wilayah Kecamatan Gemuh.
Pihaknya juga menekankan untuk menerapkan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) baik di sekolah maupun di tingkat desa, dengan melibatkan pemerintah desa, RT, RW, dan masyarakat.
“Dalam sidak ini, kami menemukan jentik nyamuk di sejumlah sekolah, terutama di pot bunga dan WC,” ujar Camat Kartini.
Untuk itu, kerjasama antara Camat Gemuh, Forkompimcam, dan aparat keamanan seperti TNI/POLRI sangat penting agar Babinsa dan Babinkamtibmas dapat membantu menggerakkan masyarakat dalam melaksanakan PSN.
Sidak tersebut juga melibatkan Kapolsek, Danramil, dan Kepala Puskesmas setempat.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Kecamatan Gemuh, Kiswati mengungkapkan bahwa terdapat 12 kasus DBD dari Januari hingga Februari, termasuk di Desa Gemuh dan Desa Taman Gede.
Bahkan, DBD hingga menyebabkan 1 orang meninggal dunia pada akhir Februari 2024 lalu
“Kemarin, terjadi satu kematian akibat DBD di Desa Galih pada tanggal 29 Februari,” kata Kepala Puskesmas Kecamatan Gemuh, Kiswati.
Kiswati berharap agar sekolah dan masyarakat meningkatkan kebersihan lingkungan, sehingga dapat mengurangi penyebaran penyakit DBD.
Pencegahan seperti membuang genangan air di lingkungan sekolah menjadi langkah penting dalam melindungi siswa dari gigitan nyamuk penyebab DBD.
“Dengan adanya sidak ini, diharapkan kesadaran akan pentingnya kebersihan lingkungan terus meningkat, baik di lingkungan sekolah maupun masyarakat umum,” tuturnya.
Ia menambahkan, kerjasama antara pemerintah, aparat keamanan, dan masyarakat juga menjadi kunci utama dalam upaya pencegahan penyebaran penyakit DBD di Kecamatan Gemuh. (Lingkar Network | Robison – Lingkarjateng.id)