KENDAL, Lingkarjateng.id – Senari (60) warga Dusun Jiwan RT 2 RW 1 Desa Blumah, Kecamatan Plantungan, Kabupaten Kendal telah ditemukan dalam keadaan tak bernyawa setelah tertimbun longsor.
Kasi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kendal, Iwan Sulistiyo mengatakan, longsor yang terjadi di dusun tersebut mengakibatkan 1 rumah warga rusak dan 1 orang laki-laki, Senari (60) meninggal dunia.
“BPBD Kabupaten Kendal melakukan evakuasi korban yang tertimbun material tanah longsor yang terjadi di Dusun Jiwan Desa Blumah Kecamatan Plantungan. Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia,” terang Iwan, pada Selasa, 6 Februari 2024.
Warga Terjebak Tanah Longsor di Kendal, Upaya Evakuasi Dilakukan
Diketahui, bencana longsor terjadi akibat hujan dengan intensitas sedang hingga lebat mengguyur Kabupaten Kendal sejak Senin malam, 5 Februari 2024.
Terdapat 2 titik yang dilanda bencana tanah longsor di Kendal. Yakni di Dusun Jiwan, Desa Blumah, Kecamatan Plantungan dan di jalan yang menghubungkan wilayah Boja dengan wilayah Limbangan.
Arus lalu lintas tersendat akibat material longsoran yang menutupi jalan tersebut.
“BPBD bersama intansi terkait saat ini sudah melaksanakan pembersihan material tanah longsor di Jalan Raya Boja-Limbangan dengan menggunakan alat berat,” imbuhnya.
Ditambahkan saat ini BPBD Kabupaten Kendal juga sudah menyerahkan bantuan karung plastik sebanyak 200 lembar dan 2 dus air mineral kepada Pemerintah Desa Boja Kecamatan Boja guna penanganan tanah longsor berupa pemasangan talud sementara sebagai penahan air yang akan dikerjakan oleh DPUPR Kabupaten Kendal.
Sebelumnya diberitakan, Senari (60), warga Dusun Jiwan, Desa Blumah, Kecamatan Plantungan, Kabupaten Kendal tertimbun tanah longsor pascahujan deras yang melanda wilayah tersebut pada Senin, 5 Februari 2024, tepat setelah waktu Ashar.
Senari saat itu sedang berada di dalam kamar mandi. Nahas, tanah longsor justru menimbun rumah Senari. Senari pun akhirnya terjebak saat ia masih di dalam kamar mandi.
“Saat hujan mulai reda, korban masih berada di dalam kamar mandi. Usai habis maghrib itu bruukk gitu. Tanahnya longsor menutupi rumah. Dan korban itu masih di dalam kamar mandi,” ungkap Ermayanti, yang merupakan tetangga korban. (Lingkar Network | Arvian Maulana – Lingkarjateng.id