KENDAL, Lingkarjateng.id – Warga Dukuh Gendingan, RT 08 RW 02, Kelurahan Sukodono, Kabupaten Kendal, mengeluhkan kondisi jalan rusak yang belum tersentuh perbaikan.
Akses jalan tersebut merupakan jalan utama bagi warga, sepanjang 1 km dan lebar kurang lebih 7,5 meter.
Fayakun seorang warga menyatakan, jalan tersebut belum mendapatkan perhatian dari Pemerintah Daerah setempat. Padahal Jalan tersebut merupakan akses utama bagi warga Kelurahan Sukodono.
“Jalan itu adalah akses utama para petani dan sebagai pertumbuhan ekonomi,” kata Fayakun, Jumat, 2 Feburari 2024.
Sementara itu, Ketua RT 08, RW 02 Dusun Gendingan Subur menyampaikan, kondisi jalan yang rusak ini belum tersentuh oleh program perbaikan yang dilakukan pemerintah.
Bahkan, menurutnya saat peresmian pagar makam di Kampung Gendingan, mereka sudah menyampaikan keluhan atas kondisi jalan tersebut kepada Wakil Bupati Kendal, namun sayangnya belum ada respon sampai saat ini.
“Kami sudah menyampaikan pada Pak Wakil Bupati saat meresmikan pagar makam di Dukuh Gending. Tapi beliau hanya diam saja,” jelas Subur saat ditemui, Jumat, 2 Feburari 2024.
Pada musim hujan, kondisi jalan semakin memprihatinkan, bahkan seorang anak sekolah dilaporkan jatuh saat melalui jalan tersebut.
Ketua RT setempat bahkan pernah mengajak warga bergotong-royong untuk memperbaiki jalan, walaupun hanya dengan cara menguruk tanah saja. Namun, cara tersebut juga tidak bertahan lama.
Ia berharap, Pemerintah Daerah segera memperbaiki kondisi jalan ini demi keselamatan dan kesejahteraan warga. (Lingkar Network | Robison – Lingkarjateng.id)