KENDAL, Lingkarjateng.id – Usai Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kendal yang membahas tentang Rapemperda Tahun 2023 dan Persetujuan Bersama Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2023, Bupati Kendal Dico M. Ganinduto menyampaikan bahwa pembangunan Pasar Weleri akan mulai dilakukan pada awal tahun 2023 menggunakan anggaran APBD.
“Ini sudah menjadi komitmen dan janji saya untuk membangun kembali Pasar Weleri. Dari dulu saya sudah sampaikan bahwa untuk membangun Pasar Weleri ada 3 cara, yaitu kita berupaya yang pertama dibangun dengan anggaran APBN, kedua bekerja sama dengan pihak swasta, dan ketiga adalah opsi terakhir dibangun dengan anggaran APBD setelah anggaran sudah ditetapkan,” tutur Bupati Dico pada Kamis, 24 November 2022 saat ditemui di Gedung Paripurna DPRD Kendal.
Menurut Bupati Dico, hal ini merupakan tahapan dalam membangun Pasar Weleri yang baru, dan saat ini pasar sudah mulai dibongkar dan akan terus dikawal hingga awal tahun 2023 sudah mulai dibangun.
“Ditargetkan pada akhir tahun 2023 nanti para pedagang sebanyak 1.300 ini sudah bisa memasuki Pasar Weleri yang sudah rampung dikerjakan pada tahap satu. Mengingat Pasar Weleri dibangun menjadi 2 tahap karena pastinya lebih besar dari sebelumnya. Sedangkan tahap kedua akan dibangun di tahun 2024,” terang Bupati Dico.
Pihaknya berharap pembangunan pasar Weleri berjalan dengan lancar dan menjadi icon untuk Kabupaten Kendal.
Sementara itu, Ketua DPRD Kendal, Muhammad Makmun, menambahkan bahwa pembangunan Pasar Weleri dianggarkan untuk tahap satu sekitar Rp 55 miliar.
“Kami berharap di tahun 2023 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait dibawa komando Bapak Bupati dapat melaksanakan tugasnya dengan baik, yaitu mulai membangun Pasar Weleri yang sudah dua tahun terbakar, sehingga para pedagang bisa fokus lagi untuk kembali berdagang,” ujarnya. (Lingkar Network | Lingkarjateng.id)