KENDAL, Lingkarjateng.id – Hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi beberapa hari terakhir, menyebabkan sejumlah wilayah Kecamatan Kota Kendal dilanda banjir hingga banyak rumah warga yang tergenang air.
Salah satu penyebab banjir adalah banyaknya tanaman eceng gondok di Kali Buntu, sungai yang ada di Kelurahan Langenharjo Kecamatan Kendal.
Eceng gondok yang memenuhi Kali Buntu itu menyebabkan aliran air menjadi terhambat, sehingga air meluap ke jalan dan masuk perumahan warga.
Suratno, salah seorang warga Kelurahan Langenharjo pada Kamis, 4 Januari 2024 mengatakan bahwa, eceng gondok tumbuh subur di Kali Buntu.
Meski demikian, dikatakan bahwa eceng gondok tersebut sudah sering diambil namun tetap tumbuh lagi di Kali Buntu.
Untuk membersihkan Kali Buntu dari eceng gondok, warga setempat rela iuran sebagai ganti BBM alat berat. Karena anggaran yang tersedia dari pemerintah tidak bisa membersihkan semuanya.
“Demi kebersihan Kali Buntu dari eceng gondok, kami warga iuran karena anggaran yang ada tidak mencukupi, iuran guna membantu biaya operasional untuk membersihkan eceng gondok,” kata Suratno.
Sementara itu, Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kendal, Ali Sutariyo menyebut, keberadaan Kali Buntu di bawah kewenangan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah melalui Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air dan Penataan Ruang (Pusdataru).
“Anggaran dari Pusdataru Provinsi Jawa Tengah untuk membersihkan seluruh eceng gondok yang berada di sungai sangat minim, hanya bisa membersihkan beberapa meter saja, dan warga malah iuran agar bisa membersihkan seluruh sungai,” ujar Ali.
Sementara menurut Ali, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kendal juga tidak ada alokasi untuk penanganan sungai tersebut, karena sungai itu merupakan kewenangan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.
Pihaknya mengapresiasi warga sekitar Kali Buntu yang sudah iuran dan bergotong-royong membersihkan Kali Buntu dari eceng gondok.
“Kerja sama seperti ini sangat penting untuk kebersamaan,” pungkasnya. (Lingkar Network | Unggul Priambodo – Lingkarjateng.id)