Kendal Raih Penghargaan Pemanfaatan Kawasan Peruntukan Industri Terbaik Nasional

KENDAL, Lingkarjateng.id – Pemerintah Kabupaten Kendal mendapatkan penghargaan dari Kementerian Perindustrian atas pemanfaatan kawasan peruntukan industri (KPI) yang baik.

Penghargaan KPI terbaik pertama itu diserahkan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita kepada Bupati Kendal Dico M. Ganinduto dalam acara Apresiasi Resilience dan Sustainable Industry di Ballroom Hotel JS Luwansa Jakarta, Senin, 11 Desember 2023.

Bupati Kendal, Dico M. Ganinduto, menyampaikan terima kasih atas penghargaan yang diberikan. Ia menyampaikan dari 370 kabupaten/kota yang masuk kriteria pemanfaatan kawasan peruntukan industri yang dinilai, Kabupaten Kendal menjadi nomor satu.

“Ini merupakan kebahagiaan bagi saya pribadi dan seluruh masyarakat Kabupaten Kendal, karena didebat tahun 2020 ketika maju Pilkada saya sampaikan satu poin yaitu Kendal akan menjadi pusat industri. Alhamdulillah ketika saya dilantik, kemudian Pemerintah Kabupaten Kendal mendirikan Mal Pelayan Publik, sehingga sekarang perizinan khususnya di bidang industri semakin mudah,” ungkapnya.

Bupati Dico menyampaikan, kolaborasi pemerintah pusat dalam pembangunan infrastruktur industri telah membawa ekosistem infrastruktur industri di Kabupaten Kendal semakin baik lagi.

“Dan di tahun 2023 ini, penurunan tingkat angka pengangguran yang ada di Kendal menurun dari 7 persen menjadi 5,59 dan menjadi penurunan tertinggi di Jawa Tengah,” bebernya.

Pihaknya berharap, dengan penghargaan yang diraih tersebut dapat menjadi pendorong bagi pelaku industri di Kabupaten Kendal.

“Sehingga dapat meningkatkan investasi yang lebih tinggi di Kawasan Industri Kendal,” harapnya.

Sebagai informasi, penilaian KPI dilakukan dengan melihat progres penyusunan Perda Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) dan tahun penerbitan Perda RTRW, permasalahan, jumlah tenaga kerja industri, Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), dan adanya Kawasan Industri/Sentra IKM pada KPI, serta tutupan lahan. 

Sementara itu, Direktur Jenderal Ketahanan, Perwilayahan dan Akses Industri Internasional, Eko S.A. Cahyanto menyampaikan bahwa ketahanan industri menjadi esensial dalam menghadapi risiko dan ketidakpastian di tengah iklim usaha global yang tidak menentu.

“Apresiasi ini menjadi langkah sinergi seluruh pemangku kepentingan, khususnya industri, kawasan industri, pemerintah daerah dan pusat dalam rangka mewujudkan industri yang tangguh dan berkelanjutan di Indonesia,” ujar Eko. (Lingkar Network | Arvian Maulana – Koran Lingkar)