DPP Kendal Gencarkan Bazar Pangan Murah untuk Tekan Inflasi

KENDAL, Lingkarjateng.id Dinas Pertanian dan Pangan (DPP) Kabupaten Kendal menggelar Bazar Pangan Murah di Pendopo Kecamatan Weleri, Kabupaten Kendal, pada Kamis, 10 November 2022. Kegiatan ini dalam rangka mengurangi dampak inflasi dan stabilisasi pasokan dan harga pangan di daerah setempat.

Kegiatan Bazar Pangan Murah diikuti belasan stan yang menjual aneka kebutuhan bahan pokok dan makanan. Di antaranya, beras, telur, minyak goreng, nugget, olahan ikan, bawang merah, dan berbagai komoditas lainnya.

“Harapan kami ya ini bisa menanggulangi dampak inflasi. Walaupun nilai inflasi di Kendal sendiri tidak terlalu tinggi. Dan harga yang dijual disini di bawah harga pasar tentunya,” ungkap Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kendal, Pandu.

Pandu menyebut, ada beberapa komoditas pangan di Kendal yang mengalami kenaikan harga. Sehingga, hal ini perlu adanya kegiatan-kegiatan bazar pangan murah guna menstabilkan harga pasar.

“Walaupun masih dalam batas wajar, kalau tidak kita antisipasi dengan kegiatan seperti ini, takutnya daya beli masyarakat rendah dan terjadi krisis pangan kan repot,” ujarnya.

Ditambahkan, DPP Kendal akan kembali menggelar Bazar Pangan Murah di beberapa wilayah di Kabupaten Kendal yang dianggap ada potensi terjadinya inflasi.

Sementara itu Plt Camat Weleri Fatkhurahman mengucapkan terima kasih kepada DPP Kendal yang telah menggelar kegiatan bazar pangan murah ini. Dirinya berharap kegiatan ini dapat membantu meringankan beban dan membantu perekonomian warga khususnya Weleri.

“Kami sangat berterima kasih kepada DPP Kendal karena telah menggelar kegiatan ini di Kecamatan Weleri. Harapannya dengan adanya kegiatan ini masyarakat Weleri dapat terbantu perekonomiannya,” harap Fatkhurahman.

Sementara itu salah satu pengunjung Bazar, Siti Komariah warga Penaruban, Weleri menuturkan, dirinya membeli beberapa bahan pangan seperti beras, telur maupun bawang merah. Dirinya menyebut meskipun selisihnya tidak banyak namun bahan pangan yang dijual harganya dibawah harga pasar.

“Harga di Bazar lebih murah, saya beli telur disini 1 kg dengan harga Rp23.000 ribu jika harga normal diluar 1 kg Rp24.500 ribu. Terus ada bawang merah, beras, lumayanlah harganya lebih murah,” ujar Komariah. (Lingkar Network | Arvian Maulana – Koran Lingkar)