KENDAL, Lingkarjateng.id – Sebuah toko bangunan milik Mukhammad Chafid yang terletak di Desa Karangsuno Rt 01 Rw 02, Kecamatan Cepiring, ludes terbakar pada Jumat, 6 Oktober 2023, sekira pukul 02.30. Kebakaran diduga akibat korsleting listrik.
Bejo Ustadi, warga Desa Karangsuno mengaku, saat kejadian dirinya mendengar seperti suara api yang membakar barang dengan kepulan asap putih dari atap toko dan gudang material tersebut.
“Kira-kira jam 02.30 pagi itu saya dengar suara pletok-pletok dan saya lihat ada kepulan asap yang berasal dari atas atap toko bangunan,” katanya.
Dirinya kemudian memberitahu dan meminta pertolongan kepada warga sekitar untuk mengecek toko dan gudang material tersebut. Ia dan warga juga menghubungi Polsek Cepiring, BPBD dan Pemadam Kebakaran untuk mendapatkan pertolongan.
“Kita melihat api sudah menjalar ke atas dan sudah terlalu besar. Sambil menunggu mobil pemadam datang, saya dan warga berusaha membantu memadamkan api dengan alat seadanya,” ungkap Bejo Ustadi.
Berdasarkan laporan yang diperoleh, ada lima unit damkar yang dikerahkan, yakni dua unit mobil Damkar Kendal, satu unit Damkar Weleri, satu unit Damkar Kaliwungu, satu unit Damkar Ringinarum.
Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 05.00 WIB. Tidak ada korban dalam kejadian tersebut, namun kerugian material ditaksir kurang lebih sebesar Rp 1 miliar. (Lingkar Network | Arvian Maulana – Lingkarjateng.id)