DPRD Kendal Dengarkan Jawaban Bupati terhadap Pandangan Umum Fraksi atas Nota Keuangan APBD 2024

KENDAL, Lingkarjateng.id – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) menggelar rapat paripurna dengan salah satu agendanya membahas penyampaian jawaban Bupati Kendal atas pandangan umum fraksi terhadap nota keuangan APBD tahun anggaran 2024 pada Rabu, 27 September 2023.

Ketua DPRD Kendal, Muhammad Makmun, didampingi Wakil Ketua DPRD Kendal, Akhmat Suyuti, Anurrochim, dan Maberur menyampaikan bahwa penyampaian pandangan umum fraksi-fraksi terhadap Nota Keuangan APBD 2024 telah disampaikan dalam rapat paripurna pada Rabu, 20 September 2023.

“Untuk itu kepada Sekretaris Daerah Kabupaten Kendal dipersilakan untuk menyampaikan jawaban bupati terhadap pandangan umum fraksi-fraksi atas nota keuangan APBD Tahun 2024,” ujarnya.

Sekda Kendal, Sugiono, yang membacakan sambutan Bupati Dico M. Ganinduto menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang tulus kepada DPRD Kendal yang telah melaksanakan pembahasan kebijakan pendapatan, belanja dan pembiayaan daerah.

“Kami ucapkan terima kasih atas saran, masukan, dorongan ataupun motivasi untuk menjadikan Rancangan APBD Kabupaten Kendal Tahun Anggaran 2024 ini menjadi lebih baik,” ujar Bupati melalui Sekda Kendal.

Sekda mengatakan, tema pembangunan Kabupaten Kendal tahun 2024 adalah “Kendal Smart City, Kendal Handal, Kendal Melayani”. Tema pembangunan tersebut untuk menuntaskan permasalahan dan isu strategis pembangunan Kabupaten Kendal tahun 2024.

“Diantaranya, pertumbuhan ekonomi yang berkualitas dengan mendorong tumbuhnya UKM/IKM, BUMDes, pertanian dan pengembangan destinasi wisata. Peningkatan kualitas dan cakupan layanan kesehatan dan Pendidikan melalui pemanfaatan teknologi informasi terkini,” paparnya.

Kemudian, daya saing sumber daya manusia yang handal dan berkarakter dalam menghadapi era industri 4.0, pembangunan infrastruktur yang berkualitas dan berkelanjutan dengan memperhatikan kelestarian lingkungan dan perubahan iklim.

“Pemerataan infrastruktur dengan berbasis peningkatan konektivitas wilayah pendukung perekonomian, tata kelola pemerintahan yang efektif, efisien, akuntabel dan melayani,” tutur Sekda Kendal. (Lingkar Network | Arvian Maulana – Koran Lingkar)