KENDAL, Lingkarjateng.id – Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP2PA) Kabupaten Kendal meresmikan 152 desa/kelurahan sebagai Kampung Keluarga Berkualitas (KB). Kurang 50 desa/kelurahan lagi untuk memenuhi target dari pusat.
Kepala DP2KBP2PA, Albertus Hendri Setyawan mengatakan, target dari pusat, tahun ini bisa 202 desa/kelurahan yang ditetapkan sebagai Kampung KB.
“Jadi kurang 50 desa. Kami berencana nanti akan dilakukan di Eks Kawedanan Weleri,” jelasnya, Selasa, 12 September 2023.
Selain 152 Kampung KB di Kendal, DP2KBP2PA juga melaksanakan program Desa/Kelurahan Ramah Perempuan dan Peduli Anak (DRPPA).
“Karena kita menjalankan amanah dari pemerintah, di tahun 2024 semua desa/ kelurahan di Indonesia wajib menjadi kampung keluarga berkualitas sekaligus ramah perempuan dan peduli anak,” terang Hendri.
Tujuan dari program tersebut yakni pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM).
“Kalau Kampung KB nanti fokusnya pada penguatan institusi keluarga. Intervensi programnya mulai dari ibu hamil sampai lansia juga ada program,” tandasnya.
Menurutnya, program DRPPA dinilai sangat penting, karena hingga saat ini masih ditemukan fenomena dari permasalahan kekerasan perempuan dan anak, perkawinan anak, pekerja anak disektor-sektor informal, dan lain sebagainya.
“Kemudian persentase keterwakilan perempuan di pemerintah desa, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Lembaga Kemasyarakatan Masyarakat Desa (LKMD), dan lembaga adat desa, persentase perempuan wirausaha di desa utamanya perempuan kepala keluarga,” imbuh Hendri. (Lingkar Network | Arvian Maulana – Lingkarjateng.id)