JEPARA, Lingkar.news – Ketua DPRD Jepara, Haizul Ma’arif yang saat ini bertugas sebagai pembimbing ibadah haji Kabupaten Jepara, mengimbau para jamaah haji asal Jepara untuk mengurangi aktivitas di luar ruangan dan menjaga kesehatannya, menjelang wukuf di Arafah. Hal ini lantaran cuaca di Mekkah cukup panas beberapa hari belakangan.
“Apalagi ini menjelang menghadapi wukuf di Arafah, sementara jamaah kita banyak orang tua. Cuaca pada saat ini juga sangat ekstrem 50 derajat. Ini tentu menjadi perhatian dan antisipasi bagi para jamaah haji khususnya dari Kabupaten Jepara,” kata Gus Haiz, sapaan lekat Haizul Ma’arif.
Selain itu, Gus Haiz juga meminta kepada para jamaah haji untuk mengutamakan ibadah wajib daripada sunnah. Hal itu ditujukan agar para jamaah dapat menghemat tenaga dan siap menghadapi wukuf di Arafah yang akan berlangsung pada Selasa, 27 Juni 2023 mendatang.
“Utamakan ibadah wajib daripada sunnah, meskipun kondisi kesehatan baik harus dipertimbangkan. Kita harus hemat tenaga untuk menghadapi wukuf di Arafah nanti. Dari Embarkasi Solo juga sudah dikasih obat seperti vitamin dan lainnya. Saya kira ini bagus untuk menjaga daya tahan tubuh kita semua, sehingga kita prima menghadapi ibadah haji tahun 2023 ini yang cuacanya sangat panas sekali,” jelasnya.
Gus Haiz menyebutkan bahwa, mayoritas jamaah haji dari Kabupaten Jepara saat ini sudah berada di Mekkah.
“Tinggal satu grup yaitu sapu jagat hanya sedikit yang baru sampai. Kondisinya Alhamdulillah baik semua,” imbuhnya.
Selanjutnya, Gus Haiz mengungkapkan, sampai Kamis, 22 Juni 2023, ada 90 lebih jamaah haji dari Indonesia meninggal dunia dan mayoritas adalah lansia.
“Sementara jamaah haji yang dari Embarkasi Solo sudah ada 15 yang meninggal,” imbuh Gus Haiz.
Ia berharap, para jamaah haji asal Kabupaten Jepara bisa menjalani ibadah tanpa kendala. (Lingkar Network | Tomi Budianto – Koran Lingkar)