Eks TPA Darupono Kendal yang Terbakar Masih Keluarkan Asap Tebal

KENDAL, Lingkarjateng.id – Meski sudah dilakukan proses pemadaman hampir satu minggu, eks Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Darupono di Kecamatan Kaliwungu Selatan, Kabupaten Kendal masih mengepulkan asap tebal hingga Minggu, 18 Juni 2023.

Pemadaman yang terus diupayakan tim pemadam, nampaknya belum membuahkan hasil. Kendati demikian, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kendal masih terus mengupayakan penanganan agar kebakaran tidak semakin membesar.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kendal, Sugiono saat ditemui di lokasi berjanji akan mengupayakan solusi terbaik. Menurutnya, sulitnya penanganan ini dikarenakan sumber api yang berasal dari dalam tumpukan sampah. Sehingga, diperlukan alat berat untuk memadamkan titik api.

DLH Kendal Siapkan Sejumlah Solusi Atasi Darurat TPA Darupono

“Sampai hari ini kita sudah dapat memadamkan sepertiga dari lokasi ini. Karena hampir semua titik ini ada apinya semua. Maka semua titik harus kita bongkar dengan bego dan kita semprot,” terangnya.

Dengan menggunakan alat berat, lanjut Giono, penyemprotan air bisa sampai titik terbawah eks TPA Darupono. Sekda mengungkapkan, ada tiga tangki yang mensuplai air setiap lima menit sekali secara bergantian.

“Jadi pada saat begonya mencakar, langsung kita semprot air agar meresap hingga titik terbawah. Kita pinginnya ini bisa tuntas makan pemadamannya harus kita laksanakan dengan alat berat dan kita bentuk terasering agar kita monitornya lebih gampang,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kendal, Aris Irwanto mengatakan, eks TPA Darupono memiliki luas kurang lebih tiga hektare. Sehingga menurutnya, untuk mengatasi permasalahan ini, setiap 5 meter persegi harus terdapat cerobong yang bertujuan untuk menyalurkan emisi gas metana yang ada di bawah sampah.

“Sehingga dengan sirkulasi itu bisa membantu menghilangkan panas yang ada di dalam sampah itu,” ujar Aris Irwanto. (Lingkar Network | Arvian Maulana – Koran Lingkar)