KENDAL, Lingkarjateng.id – Ratusan nelayan di Kendal mengikuti kegiatan Pelatihan Basic Safety Training Kapal Layar Motor (BST-KLM) dan SKK 30 MIL. Pelatihan tersebut digelar di ruang pertemuan salah satu agrowisata di Kendal, pada Senin, 5 Juni 2023.
Kegiatan pelatihan yang digelar merupakan kerja sama Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Kendal dan Politeknik Pelayaran (Politekpel) Provinsi Banten.
Kepala DKP Kendal, Hudi Sambodo mengatakan bahwa, pelatihan yang diikuti kurang lebih 150 nelayan tersebut, bertujuan untuk memberikan pelatihan dasar keselamatan dan pelatihan untuk mencegah terjadinya kecelakaan saat berlayar.
“Jadi, nelayan ini kan banyak yang mengalami kecelakaan di laut, oleh karena itu diberikan pelatihan untuk menghadapi masalah seperti kebakaran kapal, ombak besar, dan kapal tenggelam,” kata Hudi Sambodo, baru-baru ini.
Dirinya berharap, dengan adanya pelatihan tersebut, para nelayan Kendal dapat mengantisipasi jika terjadi kecelakaan di laut. Dalam kegiatan tersebut, para nelayan Kendal juga diberikan sertifikat BST.
“Kemudian mereka mempunyai sertifikat BST yang bisa dipakai untuk ikut di kapal besar. Selain itu, nelayan paham terkait keselamatan diri sendiri,” terangnya.
Sementara itu, Dosen Poltekpel Banten Febria Surjaman menyampaikan, dalam pelatihan ini para nelayan yang hadir diberikan materi dan juga praktik.
“Materi Diklat BST berguna bagi nelayan sebelum berlayar. Mereka dibekali ilmu BST yang mempelajari tentang alat-alat safety di kapal. Untuk praktik, kita di sini saja karena tempat sudah cukup,” kata Dosen Poltekpel Banten, Febria Surjaman.
Dengan adanya pelatihan tersebut, nelayan Kendal diharapkan sigap menghadapi kecelakaan kapal selama berlayar. (Lingkar Network | Arvian Maulana – Koran Lingkar)