KENDAL, Lingkarjateng.id – Kuota haji di Kabupaten Kendal berjumlah 1.035 orang. Terdiri dari 877 kategori reguler, 54 kategori lansia, dan 104 calon haji cadangan. Dari jumlah tersebut, masih ada 182 calon haji (calhaj) yang belum melakukan pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BPIH).
Hal ini disampaikan Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Kendal Mahrus saat kegiatan bimbingan manasik haji reguler tingkat Kabupaten Kendal di Pendopo Tumenggung Bahurekso Setda Kendal, pada Senin, 8 Mei 2023.
Mahrus menjelaskan, hingga Senin, 8 Mei 2023 calon haji yang sudah melakukan pelunasan BPIH berjumlah 853 orang. Sementara batas akhir pelunasan yang seharusnya ditutup tanggal 5 Mei 2023 diundur hingga tanggal 12 Mei 2023 mendatang.
“Semoga sampai batas akhir pelunasan, 182 jamaah ini bisa melunasi ditambah 15 persen cadangan untuk porsi wilayah bisa terpenuhi,” ungkapnya.
Ditambahkan, calon jamaah haji dari Kabupaten Kendal rencananya dibagi menjadi tiga kloter yakni kloter 13, 14, dan 15.
“Perkiraan calon jamaah haji di Kendal ini masuk di kloter 13, 14, 15. Rencananya akan diberangkatkan pada tanggal 27 Mei 2023. Karena tanggal 28 Mei 2023 harus sudah terbang menuju Madinah,” jelasnya.
Ia menegaskan, bagi calon jamaah haji yang tertunda pemberangkatannya di tahun 2021 dan 2022 dipastikan semua akan diberangkatkan dan tidak ada penambahan biaya.
“Tidak ada pembayaran lagi, mereka hanya melapor kepada bank penerima setoran awal. Alhamdulillah bisa ikut semua di tahun ini. Yang ada tambahan itu yang kouta tahun 2023, BPIH sesuai jumlah yang ditentukan saat ini yakni Rp 49.812.700,26,” tuturnya. (Lingkar Network | Arvian Maulana – Koran Lingkar)