JEPARA, LINGKAR.NEWS – Menanggapi viralnya unggahan video pesta miras yang dilakukan beberapa pekerja saat bulan Ramadhan yang juga bertepatan dengan Hari Kartini Polres Jepara langsung merespon cepat peristiwa tersebut.
Kapolres Jepara AKBP Warsono sangat menyayangkan peristiwa tersebut terjadi di tengah bulan ramadhan dimana mayoritas umat muslim menjalankan ibadah puasa. Hal ini tentu sangat menodai nilai – nilai toleransi dan kerukunan umat beragama. Oleh karena itu pihaknya segera memanggil pihak – pihak terkait untuk melakukan klarifikasi.
“Kami sudah berdiskusi dengan Pj Bupati terkait peristiwa tersebut dan melakukan pemanggilan kepada pihak – pihak terkait untuk dimintai klarifikasi,” ungkap Kapolres Jepara
BERITA TERAKAIT : Viral Video Pesta Miras, Ketua DPRD Jepara Gus Haiz Minta Usut Tuntas
Selain beberapa staf karyawan dan Warga Negara Asing (WNA) yang ada didalam video tersebut, di indikasikan para pekerja yang ada dalam video tersebut merupakan staff yang sudah akrab satu dengan lain dan bukan berasal dari bagian produksi. Pihaknya juga akan berkoordinasi dengan beberapa instansi dan juga kantor imigrasi guna mendalami peristiwa tersebut. Dirinya menambahkan jika terbukti terjadi pelanggaran maka pihak bersama instansi terkait akan menindak tegas seusai dengan tupoksinya dari tugas masing – masing.
“Sementara masih kita dalami dan jika terbukti ada pelanggaran maka kita tindak sesuai dengan perundang – undangan yang berlaku,” terang AKBP Wsrsono.
AKBP Warsono menghimbau kepada warga masyarakat Jepara untuk tetap tenang dan tetap menjaga kondusifitas agar situasi tetap aman dan terkendali agar mencegah masalah baru yang nantinya akan mengganggu fokus penyelesain masalah tersebut.
“Kejadian sudah kami tindak lanjuti dan Kami meminta warga masyarakat Jepara untuk menahan diri dan tetap menjaga kondusifitas dan kualitas ibadah Ramadhan karena sebentar lagi saatnya kita akan merayakan idul fitri” pungkasnya. (MUSLICHUL BASID – KORAN LINGKAR)