PATI, Lingkarjateng.id – Penjabat (Pj) Bupati Pati Henggar Budi Anggoro membuka Penilaian Potensi dan Kompetensi PNS di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Pati di SMA Negeri 1 Pati. Ujian kompetensi yang digelar pada Selasa, 11 Oktober 2022 tersebut dilaksanakan dengan sistem Computer Assisted Test (CAT ).
Hadir pula dalam uji kompetensi tersebut, Kepala BKPP Kabupaten Pati M. Saiful Ikmal, Kepala BKD Provinsi Jawa Tengah Wisnu Zaroh, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah III Pati Kaslan, Kepala SMA N 1 Pati Sugiyanto dan peserta penilaian potensi serta kompetensi ASN.
Menurut Pj Bupati, ujian kompetensi ini ditujukan kepada ASN Pati atau Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang telah ditunjuk dan memenuhi persyaratan.
“Tentunya PNS yang memenuhi persyaratan yang akan kita panggil. Tapi nanti kalau ada yang kelewatan tapi sudah memenuhi persyaratan, nanti silakan konfirmasi saja akan kita panggil,” ucap Henggar saat diwawancarai.
Menurut Henggar, ujian kompetensi ASN Pati ini bersifat terbuka. Sehingga tidak ada lagi yang bisa menghalang-halangi.
Apalagi ujian tersebut, menurut Henggar, sudah menggunakan aplikasi sehingga bila ada yang mencoba buka aplikasi tersebut, tentunya jejak digitalnya akan terlihat.
“Kami coba tanamkan kepercayaan kepada kawan-kawan di ASN untuk berkarier lebih baik ke depannya. Sehingga hasilnya nanti dapat digunakan untuk pengisian jabatan,” ungkap Pj Bupati Pati.
Henggar pun berharap, nantinya pola kerja dan karier ASN Pati semakin jelas dan lebih transparan.
Sementara itu, Kepala BKPP Kabupaten Pati M. Saiful Ikmal memaparkan bahwa, uji potensi dan kompetensi PNS ini dilaksanakan dalam rangka pengembangan karier PNS di Kabupaten Pati, hingga nantinya terlaksana berdasarkan Sistem Merit melalui Manajemen Talenta.
“Data hasil dari Penilaian Potensi dan Kompetensi bagi PNS tersebut akan disandingkan dengan indikator-indikator kinerja pegawai seperti sikap perilaku, hasil kerja, inovasi, dan lain-lain yang menjadi dasar penempatan pegawai ke dalam sembilan kotak talenta melalui sistem informasi secara digital,” paparnya.
Menurut Kepala BKPP, total ada 666 orang yang terdaftar dalam uji potensi dan kompetensi ini, dengan rincian pejabat pengawas 178 orang, pejabat fungsional hasil penyetaraan jabatan ada 130 orang, dan pelaksana sejumlah 358 orang.
“Namun yang terkonfirmasi hadir sejumlah 641 orang,” sebutnya.
Pelaksanaan uji potensi dan kompetensi ini, menurut Saiful Ikmal berlangsung selama tiga hari yakni mulai tanggal 11 Oktober hingga 13 Oktober 2022.
Menurutnya, BKPP Kabupaten Pati kali ini bekerja sama dengan BKD Provinsi Jawa Tengah sebagai assessor dan SMA Negeri 1 Pati sebagai penyedia sarana prasarana laboratorium komputer.
“Metode penilaian potensi kompetensi ini dilaksanakan dengan Computer Assisted Test (CAT), dan tes psikologi, seluruh pengerjaan menggunakan media komputer, dengan tujuh aspek penilaian yang meliputi kemampuan berfikir, kemampuan mengenali diri sendiri, kemampuan komunikasi, kemampuan mengatasi hambatan, integritas, potensi sikap kerja, dan peran dalam kelompok,” pungkasnya. (Lingkar Network | Koran Lingkar)