KENDAL, Lingkarjateng.id – Pembangunan jembatan Sungai Bulanan yang terletak di Desa Weleri, Kecamatan Weleri, Kabupaten Kendal telah mencapai 74,24 persen. Hal ini disampaikan oleh Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Kendal, Sudaryanto pada Senin, 10 Oktober 2022.
Sudaryanto menjelaskan, jembatan dibangun menggunakan dana alokasi khusus (DAK). Pembangunannya bakal menelan sekitar Rp 8,8 miliar. Dalam pengerjaan, tambahnya, lebih cepat dari yang direncanakan.
“Kalau menurut rencana, ya masih sekitar 42 persen. Tapi realisasinya sudah 74 persen. Jadi lebih cepat dari rencana,” kata Sudaryanto.
Dirinya menambahkan, untuk saat ini petugas sedang melaksanakan pengerjaan pemasangan ereksen baja dan pengecoran abutment atau bagian konstruksi bawah jembatan pada sisi timur.
“Pekerjaan saat ini adalah ereksen baja atau perakitan sama abutment sebelah timur. Dengan asumsi pada saat ereksen selesai pengecoran juga selesai,” jelasnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, pengerjaan jembatan Sungai Bulanan ini sempat terkendala oleh pengiriman dan pembuatan besi yang agak lama.
“Untuk kendala awalnya hanya besi karena pengiriman dan pembuatan agak lama tapi untuk sekarang sudah tercapai semua. Dan Alhamdulillah tidak ada kendala untuk minggu minggu ini,” imbuh Sudaryanto.
Sementara, meskipun saat ini telah memasuki musim penghujan, namun dirinya mengungkapkan tidak menjadikan kendala pada pengerjaannya.
“Meskipun musim penghujan, karena jembatan ini tidak ada tiang di air, sehingga tidak menjadi kendala,” tandasnya.
Jembatan Sungai Bulanan menjadi penghubung Kecamatan Weleri ke Gemuh, Pegandon, dan Ringinarum. Dibangun dengan panjang sekitar 50 meter dengan lebar 7 meter. Direncanakan akan selesai sesuai target pada bulan Desember mendatang. (Lingkar Network | Arvian Maulana – Koran Lingkar)