KENDAL, Lingkarjateng.id – Sejumlah 414 warga Kabupaten Kendal menerima bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial (Atensi) yang disalurkan Kementerian Sosial melalui Sentra Terpadu Kartini di Dinas Sosial Kabupaten Kendal pada Senin, 20 Maret 2023.
Penyaluran bantuan bersamaan dengan Kunjungan Kerja Reses Anggota Komisi VIII DPR RI, KH Buchori. Turut hadir dalam acara ini adalah Kepala Sentra Terpadu Kartini, Iyan Kusmadiana, Kepala Dinas Sosial Toni Ari Wibowo, Anggota DPRD Kendal Sulistiyo Ari Wibowo.
Kepala Sentra Terpadu Kartini di Temanggung, Iyan Kusmadiana, menyebutkan bahwa bantuan atensi yang disalurkan total senilai Rp 256 juta lebih. Bantuan atensi ini berupa pemenuhan hidup layak bagi kelompok anak, lansia, disabilitas, dan rentan.
“Bantuan pemenuhan hidup layak kepada 390 penerima manfaat. Ini berupa sembako intinya. Kemudian ada juga untuk aksesibilitas ada lima kursi roda, lima tongkat penuntun adaptif, sembilan alat bantu dengar,” jelasnya.
Sedangkan bantuan lainnya berupa bantuan kewirausahaan. Berupa warung, cucian motor, produksi keripik singkong, pedagang sayur keliling, dan lain sebagainya.
“Bantuan ini atas dasar hasil asesmen tahun 2022. Kita salurkan secara bertahap, untuk hari ini adalah triwulan pertama berjumlah 414 penerima manfaat. Nanti triwulan kedua, ketiga,dan selanjutnya akan kita lakukan lagi,” jelasnya.
Iyan mengungkapkan bahwa bantuan tersebut merupakan upaya peran serta Kementerian Sosial bersama DPR RI Komisi VIII yang diharap dapat memberikan manfaat kepada para penerima.
Senada, Anggota Komisi VIII DPR RI, Buchori, berharap bantuan atensi yang diterima dapat dipakai sebaik-baiknya. Menurutnya, bantuan atensi yang diberikan tersebut bertujuan meringankan kebutuhan hidup bagi masyarakat yang memerlukan.
“Kepada para penerima manfaat terutama kewirausahaan, kami berpesan agar dilaksanakan dengan baik supaya bisa menjadi lebih berdaya,” ujarnya.
Sementara itu, salah satu penerima bantuan wirausaha, Sriatun (43) asal Kelurahan Bandengan RT 6 RW 1 mengaku sangat terbantu karena mendapatkan bantuan berupa perlengkapan usaha diantaranya, freezer, kompor satu tungku besar komplit dengan regulator dan tabung, dua blender, hingga botol plastik.
“Dengan adanya bantuan ini sangat membantu sekali. Harapannya semoga menjadi peluang saya agar bisa mengembangkan usaha saya,” ucap Sriatun. (Lingkar Network | Arvian Maulana – Koran Lingkar)