REMBANG, Lingkar.news– Pj Bupati Pati, Henggar Budi Anggoro menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Wilayah Pengembangan JEKUTIBANGLOR (Jepara – Kudus – Pati – Rembang – Blora) di Museum Raden Ajeng (RA) Kartini Jalan Gatot Subroto Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, pada Jumat, 17 Maret 2023.
Turut hadir dalam Musrenbang JEKUTIBANGLOR Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dan empat Kepala Daerah dari Jepara, Kudus, Rembang dan Blora serta Forkopimda dari masing-masing kabupaten.
Dalam Musrenbang tersebut, Gubernur Ganjar memberikan kesempatan kepada Kepala Daerah untuk menyampaikan paparan dan tanggapan terkait situasi terkini yang ada di wilayah masing-masing. Gubernur Ganjar juga memperlihatkan sejumlah aduan masyarakat yang masuk melalui aplikasi LaporGub.
“Ini juga ada laporan yang masuk, terkait kemacetan di Jalan Pantura Pati sampai Rembang. Termasuk pembangunan jembatan dan ternyata saya tanyakan kepada ahli transportasi, hampir 95 persen, hampir semua truk itu ODOL (over dimensi-over load). Mulane tak kekne ning Pati kuwi Kadishub, jos to, Pak Henggar. Rampungi (Makanya di Pati saya tempatkan Kadishub, Pak Henggar. Selesaikan),” ujar Ganjar.
Pj Bupati Pati Ajak Stakeholder Terkait Cari Langkah Konkret Tangani Banjir
Menanggapi hal tersebut, Pj Bupati Pati Henggar Budi Anggoro, menyampaikan beberapa poin terkait update pembangunan di Pati. Ia mengatakan bahwa, proses pengecoran di jembatan Juwana sudah dimulai.
“Dapat kami sampaikan Bapak Gubernur, terkait jembatan Juwana posisi saat ini sudah dicor dan itu sudah diselesaikan pada Sabtu kemarin (11 Maret 2023, red). Sedangkan terkait kemacetan pantura, mohon maaf Bapak Gubernur, memang saat ini yang agak berat di kita adalah posisi dari Juwana ke Batangan,” ungkap Pj Bupati Pati.
Meski demikian, Pj Bupati Pati mengatakan bahwa kondisi lalu lintas saat ini terpantau lebih baik dari sebelumnya.
Pj Bupati Pati Ajak Stakeholder Terkait Cari Langkah Konkret Tangani Banjir
“Tapi tentunya apa yang saat ini terjadi kemacetan Juwana sampai dengan Batangan, insya Allah ke depannya sudah mulai baik karena banyaknya akselerasi-akselerasi yang saat ini sudah mulai tertata dengan baik,” terangnya
Ia menambahkan bahwa, nantinya beberapa ruas jalan yang mengalami kerusakan kategori berat akan segera diupayakan perbaikan bersama pihak terkait. Pihaknya juga menekankan tiga poin usulan dalam Musrenbang JEKUTIBANGLOR.
“Yang pertama adalah pembangunan gedung instalasi rawat jalan terpadu RSUD RAA Soewondo Pati. Kedua, pembangunan ruas jalan kabupaten. Serta yang ketiga adalah pembangunan sarana pengelolaan persampahan,” pungkasnya. (Lingkar Network | Lingkar.news)