PATI, LINGKAR.NEWS – Sebanyak 31 kepala desa se-Kecamatan Winong, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, bahu-membahu bersama Muspika Winong secara swadaya melakukan penambalan jalan rusak berlubang yang menghubungkan Kecamatan Winong dan Kecamatan Gabus. Jalan tersebut termasuk jalan utama dan banyak dikeluhkan masyarakat karena kondisinya rusak parah dan rentan kecelakaan.
Aksi memperbaiki jalan itu, dipimpin langsung oleh camat Winong Luky Pratugas Narimo. Penambalan jalan rusak dimulai dari Desa Tanjunganom, Kecamatan Gabus hingga Desa Bumiharjo, Kecamatan Winong sepanjang 7 KM.
“Atas izin pak Pj. Bupati dan Plt. DPUTR Pati. Hari ini Jumat (10/3) dilaksanakan kerja bakti dan gotong royong pengurukan jalan Winong-Gabus,” ucapnya.
Dikatakannya, kegiatan tersebut terlaksana secara swadaya masyarakat yang diwakili masing-masing kepala desa. Menurutnya, jika perbaikan jalan menunggu dari pemerintah yang dalam hal ini adalah Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUTR) Pati, dikhawatirkan akan menelan korban jiwa.
BERITA TERKAIT : Telan Korban Jiwa, Jalan Rusak Guyangan – Jetak Akhirnya Diperbaiki
“Setidaknya para pengguna jalan untuk sementara tidak mengalami hambatan dan terhindar dari kecelakaan. Sembari menunggu perbaikan dari pemerintah kabupaten,” sambungnya.
Di sisi lain, Kepala Desa Padangan Darsono selaku Ketua Paguyuban Kades yang turut hadir, sangat mendukung kesadaran rekan-rekan kades untuk memperbaiki jalan rusak ini.
Ia berharap, kegiatan serupa dapat ditiru oleh kades-kades lain di Kabupaten Pati sebagai bentuk pelayanan terhadap masyarakat.
“Intinya kami prihatin melihat jalan rusak, kami Paguyuban Kades Winong gotong royong memperbaiki jalan. Dari pada kami menunggu dari pemerintah, jadi kami perbaiki sendiri,” ungkap Kades.
BERITA TERKAIT : Ditanya Jalan Rusak, DPUTR Pati Sebut Sudah Dianggarkan
Sementara itu, aksi perbaikan jalan yang dilakukan oleh Paguyuban Kepala Desa atau Kades se-Kecamatan Winong bersama TNI-Polri turut mendapat apresiasi dari anggota DPRD Pati asal Kecamatan Winong, Suwarno.
Kendati perbaikan ini hanya bersifat sementara karena hanya diuruk tanah, Warno asal Desa Tanggel, Winong ini sangat menyambut baik langkah bijak dari kades ini.
“Saya apresiasi semua pejabat yang sudah menguruk jalan. Itu ‘kan sifatnya sementara, jadi harus ada tindakan nyata untuk memperbaiki. Apakah dicor atau diaspal lagi. Kalau diuruk saja nanti akan cepat rusak lagi,” ucapnya.
Tentunya, Warno berharap perbaikan jalan ini nantinya dapat segera direalisasikan. Entah itu akan diaspal seperti semula, atau dicor beton supaya awet. Sebagai wakil rakyat dari Komisi D, Warno pernah mengusulkan perbaikan ruas jalan Winong-Gabus saat Musrenbang Kecamatan Winong belum lama ini.
BERITA TERKAIT : Pati Rencanakan Perbaikan Jalan 300 Km, ini Detailnya
Lantas dirinya meminta kepada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUTR) Pati untuk segera melakukan perbaikan jalan yang merupakan kewenangan Pemerintah Kabupaten itu.
“Itu memang jalan kabupaten, pihak PU harus bertanggung jawab untuk segera memperbaiki. Tapi sebelumnya, diuruk dulu seperti ini juga cukup baik. Saya ucapkan terima kasih,” tambah Warno.
Politikus dari PDIP ini juga berharap aksi yang dilakukan oleh para Kades ini mendapatkan atensi dari pihak-pihak yang berwenang sehingga perbaikan jalan dapat segera dilaksanakan.
“Mengingat jalan rusak ini menyeluruh karena hujan, semoga saja jalan yang rusak itu mendapat atensi dari pemenang tender, sehingga segera dilakukan perbaikan,” tutupnya.(ARIF FEBRIANTO – LINGKAR.NEWS)