SEMARANG, LINGKAR.NEWS – Curah hujan tinggi yang terjadi di wilayah Kota Semarang menyebabkan sejumlah titik jalan di Kota Semarang dipenuhi banyak lubang.
Jalan berlubang tersebut, selain menyebabkan macet juga menyebabkan kendaraan rusak. Hal itu pun dikeluhkan oleh banyak masyarakat.
Salah satu pengendara sepeda motor asal Mijen, Semarang, Dafi menyebut acapkali menemui lubang saat melakukan perjalanan di Kota Semarang.
“Banyak titik berlubang setiap jalan, sehingga menyebabkan kendaraan rusak dan macet,” ungkapnya.
Berita Terkait : Telan Korban Jiwa, Jalan Rusak Guyangan – Jetak Akhirnya Diperbaiki
Menanggapi hal tersebut, Wali Kota Semarang, Hevearita G Rahayu menyebut banyaknya jalan berlubang di Kota Semarang didominasi oleh Jalan Provinsi.
Menurutnya, setiap kali ada aduan dari masyarakat terkait jalan berlubang di Kota Semarang, Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang langsung bergegas memperbaiki.
“InsyaAllah untuk jalan di Kota Semarang kami langsung perbaiki setelah adanya whatsapp dari masyarakat untuk segera ditindaklanjuti,” jelasnya.
Meski begitu, masih banyak aduan dari masyarakat yang mengeluhkan banyaknya jalan provinsi yang berlubang dan bergelombang. Misalnya di wilayah BKT hingga Penggaron yang berbatasan dengan Demak, banyak jalan berlubang hingga 7,1 kilometer.
“Ada sekitar 7,1 kilometer kerusakan jalan yang berlubang dan bergelombang,” sebutnya.
Berita Terkait : Ketua DPRD Jepara Haizul Ma’arif Minta Pemkab Gerak Cepat Tangani Jalan Rusak
Kemudian, untuk jalan alternatif dari Cangkiran Gunungpati dengan kerusakan lubang jalan hingga 12,2 kilometer. Untuk jalan yang dimulai dari Mangkang hingga Kaligawe yang melewati Jalan Yos Sudarso juga dipenuhi banyak lubang dan tak kunjung tertangani.
“Terkait BBJN terkait Jalan Mangkang, kemudian Arteri Yos Sudarso dan ke Kaligawe ini kan yang parah,” ucapnya.
Untuk itu, pihaknya meminta kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah agar segera memperbaiki jalan yang rusak dan berlubang sepanjang 19,3 kilometer di Kota Semarang sebelum Ramadhan.
Mengingat, banyak masyarakat yang akan mudik melewati jalan tersebut.
“Permohonan kami untuk segera ditangani dalam rangka menyambut bulan Ramadhan dan lebaran,” pungkasnya. ( ADI MUNGKAS – KORAN LINGKAR )