Dituding Jual Beli Jabatan, Wabup Kendal: Itu Fitnah Provokasi Keji

KENDAL, Lingkarjateng.idWakil Bupati (Wabup) Kendal, Windu Suko Basuki langsung menanggapi berita viral di media sosial Facebook yang mencatut namanya terlibat dalam jual beli jabatan yang dilakukan salah seorang asisten rumah tangganya.

Dihimpun dari Facebook, akun Sambone Kendal menyebut orang dekat Wakil Bupati Kendal yang bernama Mr. A meminta uang dari sejumlah orang dengan iming-iming pindah atau naik jabatan.

“Kemanakah pundi uang yang kumpulkan Mr A. mengalir (dikumpulkan). Lukita swasta adiknya parna, Rajo markijuh dokter, Kelano sawi, seniman, Maskam LBH awuk2. Ujungnya ke WSB. Pihak dinas ke Giro Kusumo dihub, Upin ipin LH, Wowo rumah sakit. Ujungnya ke saudara Parna spdi,mhi, pki. Dana terkumpul sudah 40 miliar. Target sampai akhir jabatan 120 miliar,” tulis akun Sambone Kendal.

Saat dikonfirmasi di rumah dinas Wabup Kendal pada Senin, 3 Oktober 2022, Windu Suko Basuki menyatakan keprihatinannya atas berita yang ditulis akun Sambone Kendal. 

“Saya sudah bisa menyimpulkan orangnya hanya itu-itu saja. InsyaAllah nanti malam saya datangi untuk memberikan klarifikasi. Dengan angka-angka yang dia sebutkan sekian-sekian miliar itu sebuah fitnah provokasi yang sangat keji,” ujar Wabup Kendal.

Windu Suko Basuki menambahkan, langsung melakukan konfirmasi dengan menjawab terhadap unggahan pada akun tersebut.

“Pagi tadi saya sudah re-aktif untuk menjawab semua yang ada di Facebook. Saya menganalisis saja, nanti saya akan datangi single fighter,” imbuhnya.

Ditambahkan, dirinya juga merasa kecewa dengan tindakan Mr. A yang diduga melakukan pungutan jual beli jabatan dengan mencatut namanya.

“Saya itu mengedepankan kejujuran. A ini terlalu. Sejak dulu rupanya dia muter tanpa sepengetahuan saya dan tanpa perintah saya,” imbuhnya.

Meskipun Wabup Basuki mengetahui kondisi ekonomi Mr. A, dirinya menegaskan merasa kecewa atas perilaku Mr. A yang melakukan tindak tak terpuji sehingga mengakibatkan namanya tercemar.

“Kecewa. Sejak saya dilantik sampai sekarang saya tegaskan saya tidak pernah menerima uang sepeserpun dari tarikan pindah jabatan,” tegasnya. (Lingkar Network | Arvian Maulana – Koran Lingkar)