KENDAL, Lingkarjateng.id – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kendal mencatat sebanyak 51 sekolah terdampak banjir dan 1 sekolah tertimpa pohon.
Hal ini disampaikan Kepala Disdikbud Kendal, Ferinando Rad Bonay, pada Jumat, 15 Maret 2024.
“Kami sudah mendata total ada 52 sekolah yang terdampak bencana diantaranya 51 sekolah terdampak banjir dan 1 sekolah tertimpa pohon,” jelasnya.
Ia menambahkan, terkait kerusakan sekolah yang terdampak, hingga saat ini pihaknya belum menerima data dari pihak sekolah.
“Kalau kerusakannya akibat banjir apa saja, kami belum tahu karena belum menerima data dari pihak sekolah yang bersangkutan. Nanti kalau air sudah surut baru bisa tahu kerusakannya,” imbuh Kepala Disdikbud Kendal, Ferinando Rad Bonay.
Ferinando memastikan, pihaknya akan memberikan kelonggaran untuk sekolah yang terdampak banjir yang sedang menyelenggarakan ujian, untuk melakukan ujian susulan bagi siswa-siswinya setelah pihak sekolah sudah tidak terdampak banjir lagi.
“Ada pihak sekolah terdampak banjir yang sedang menyelenggarakan ujian sekolah. Kami tentunya akan memberikan kelonggaran bagi pihak sekolah untuk melakukan ujian susulan bagi siswa siswinya. Biar pihak sekolah bersih-bersih dulu dan siap,” bebernya.
Sementara itu, salah satu guru SDN 2 Kebonadem Kecamatan Brangsong, Nurul mengatakan bahwa, banjir yang menggenangi sekolah akibat hujan deras selama dua hari menggenangi seluruh ruangan kelas, ruang guru, dan ruang staff setinggi 40 sentimeter.
“Untuk sementara ini kami liburkan dulu dan belajar di rumah karena tidak mungkin kami melakukan proses belajar mengajar. Barang-barangnya sebagian bisa dinaikkan tapi ada juga yang tidak bisa,” jelas Nurul.
Sebelumnya, Hujan dengan intensitas tinggi disertai angin yang mengguyur Kabupaten Kendal sejak beberapa hari ini mengakibatkan banjir dan pohon tumbang di sejumlah wilayah di Kabupaten Kendal.
Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kendal, hingga hari ini setidaknya ada 27 desa/kelurahan di Kabupaten Kendal yang terdampak banjir. (Lingkar Network | Arvian Maulana – Lingkarjateng.id)