27.526 Pekerja di Kendal Terima BSU Jamsostek
KENDAL, Lingkarjateng.id – Sebanyak 27.526 pekerja di Kabupaten Kendal telah menerima Bantuan Subsidi Upah (BSU) jaminan sosial ketenagakerjaan (jamsostek) masing-masing Rp 600 ribu. Total yang dibayarkan BP Jamsostek Kantor Cabang Pembantu (KCP) Kendal hingga 16 Oktober 2022 sebesar Rp16.515.600.000.
Kepala BP Jamsostek Cabang Semarang, Pemuda Multanti, mengatakan bahwa BSU jamsostek diberikan kepada karyawan atau buruh dengan gaji di bawah Rp3,5 juta.
“Penerima merupakan peserta aktif yang terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan. Jumlah peserta aktif yang terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan Kendal sekitar 39 ribu pekerja,” terangnya, pada Kamis 27 Oktober 2022.
Multanti menambahkan, sejak 1 Januari 2022 hingga 30 September 2022, manfaat jamsostek yang telah dibayarkan kepada pekerja melalui BPJS Ketenagakerjaan Cabang Kendal sebesar Rp 86 miliar untuk 7.122 kasus.
“Nominal tersebut untuk semua program yaitu jaminan kecelakaan kerja, jaminan kematian, jaminan hari tua, dan jaminan pensiun,” imbuhnya.
Sementara itu, Bupati Kendal, Dico M Ganinduto berharap penyaluran BSU tersebut dapat membantu meringankan kebutuhan pekerja dengan penghasilan di bawah Rp 3,5 juta di tengah kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) dan menambah daya beli untuk kebutuhan ekonomi keluarga.
“Sementara untuk pekerja rentan yang perlu di-cover oleh BPJS Ketenagakerjaan, Pemkab Kendal akan mencarikan solusinya. Seperti penggunaan CSR dari perusahaan-perusahaan sebagai bentuk support perusahaan di lingkungannya masing-masing,” ujar Bupati Dico usai menyerahkan BSU kepada perwakilan pekerja secara simbolis di Rumah Dinas Bupati pada Rabu 26 Oktober 2022.
Salah satu penerima BSU, guru GTT dari TK Muslimat NU Desa Plantaran, Rahayu Kurniasih, mengaku bersyukur dirinya menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan. Menurutnya banyak manfaat yang ia dapatkan salah satunya bisa mendapatkan BSU.
“Alhamdulillah senang bisa mendapat BSU, karena ini sangatlah bermanfaat bagi saya untuk menambah daya beli kebutuhan keluarga,” ujarnya. (Lingkar Network | Arvian Maulana – Koran Lingkar)
